JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan tidak dapat dilalui kendaraan karena digenangi air setinggi 30 sampai 50 sentimeter, pada Sabtu (20/2/2021) pagi.
Pantauan jurnalis KompasTV Bongga Wangga, genangan masih bertahan hingga pukul 07.30 WIB.
"Jalan Kapten Tendean, kondisi Sabtu pagi, di kedua arah lumpuh total," kata Bongga, dikutip dari Kompas TV, Sabtu.
Akses menuju Blok M dan Kuningan sudah tidak bisa dilalui kendaraan.
Sebagai alternatif, warga yang hendak mengarah ke kawasan Blok M dari Kuningan dapat melintasi Jalan Semanggi dan begitu pun sebaliknya.
Sementara bagi warga yang hendak melintas ke arah Pancoran dapat melalui Jalan Gatot Subroto. Sebab, air telah menggenangi kawasan tersebut sejak pukul 03.00 WIB.
"Petugas Dinas Sumber Daya Air dan PPSU sudah diterjunkan untuk mengurangi debit air di Jalan Tendean," ungkap Bongga.
Beberapa relawan juga sudah mempersiapkan dua perahu karet apabila dibutuhkan untuk evakuasi warga.
Namun, sampai pukul 07.30 WIB, belum ada pompa air yang dikerahkan untuk menyedot air yang ada di kawasan tersebut.
Di samping itu, warga setempat masih bertahan di rumah masing-masing dan belum memutuskan untuk mengungsi.
"Warga juga ada yang memberikan jasa bagi pengendara yang mau melintas untuk memakai gerobak," ungkap Bongga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/20/08414101/digenangi-air-jalan-kapten-tendean-tak-bisa-dilalui-kendaraan-pagi-ini