Salin Artikel

Banjir Setinggi 150 Sentimeter, Jalan TB Simatupang Tak Bisa Dilalui Kendaraan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan tak dapat dilalui kendaraan akibat terendam banjir setinggi 150 sentimeter pada Sabtu (20/2/2021).

Pantauan jurnalis KompasTV Abel Insani hingga pukul 08.40 WIB, genangan masih terlihat di Jalan TB Simatupang, tepatnya di depan SPBU TB Simatupang yang terletak di sebelah ruas jalan tol.

"Genangan air yang cukup tinggi sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat," kata Abel, dikutip dari Kompas TV, Sabtu.

Air telah menggenangi kawasan tersebut sejak Sabtu dini hari.

Hingga pukul 08.45 WIB, belum ada petugas yang hadir di lokasi kejadian.

Sementara, warga mulai menertibkan pengguna jalan yang hendak melintasi kawasan tersebut.

"Warga bersama-sama menertibkan atau menolong pengguna jalan untuk bisa melewati jalan atau mengarahkan ke jalan lain," jelas Abel.

Selain itu, ada juga beberapa kendaraan yang mogok karena terendam air.

"Ada kendaraan bermuatan besar yang terjebak di Jalan TB Simatupang sejak dini hari," jelas Abel.

Sementara itu, kemacetan sepanjang dua sampai tiga kilometer terpantau di Jalan Tol TB Simatupang, dari arah Lenteng Agung menuju Ragunan.

"Pengakuan dari warga, mereka terjebak macet sejak pagi," ungkapnya.

Adapun, kendaraan di jalan tol TB Simatupang melaju dengan kecepatan 20 sampai 30 kilo per jam.

"Menurut warga, jalan di tol ada yang tergenang air, meski sedikit juga memengaruhi arus lalu lintas," jelas Abel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/20/09265551/banjir-setinggi-150-sentimeter-jalan-tb-simatupang-tak-bisa-dilalui

Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke