Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Fajri Stario, bangunan rumah warga di kawasan Pondok Gede Permai pada pagi ini sudah tidak ada lagi yang terendam banjir.
Banjir dengan ketingian sekitar 1 meter akibat jebolnya tanggul sungai di kompleks perumahan itu diketahui mulai surut Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Sejumlah warga pun kini terlihat mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk melihat situasi dan kondisi setelah dilanda banjir hingga Sabtu malam.
Beberapa di antaranya bahkan langsung membersihkan kotoran sisa-sisa bekas banjir, seperti lumpur dan juga merapikan barang-barang yang berantakan di rumahnya.
"Satu per satu sudah kembali ke rumah mereka masing-masing untuk membersihkan kotoran dari bekas bekas banjir," ujar Fajri seperti dilansir dari tayangan Kompas TV, Minggu.
Kendati demikian, masih cukup banyak warga yang memilih untuk tetap bertahan di posko pengungsian karena khawatir akan kembali terjadi banjir di kawasan tersebut.
Terlebih kondisi cuaca pada pagi ini masih mendung dan sempat terjadi hujan. Selain itu, faktor lain yang membuat sebagian warga khawatir kembali ke rumah adalah kondisi tanggul yang belum selesai diperbaiki.
"Mereka enggan sekali untuk pulang kerumah karena khawatir hujan deras dan banjir kembali melanda kawasan Pondok Gede Permai," ungkapnya.
Adapun saat ini sejumlah petugas dari pihak terkait terlihat tengah berusaha memperbaiki tanggul yang jebol akibat kiriman air dari Sungai Cileungsi dan Cikeas.
Sejumlah alat berat juga telah diterjunkan untuk mempercepat proses pembangunan tanggul sementara, selama menunggu penyelesaian perbaikan tanggul secara permanen.
"Dan saat ini dari pihak terkait sedang membangun tanggul sementara untuk mencegah adanya banjir susulan," kata Fajri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/21/08082751/banjir-di-pondok-gede-permai-surut-perbaikan-tanggul-jebol-mulai