Salin Artikel

Memuji Penanganan Banjir, Ketua RT di Rawa Buaya: Kekurangan Anies Tidak Punya Buzzer

Kekurangan tersebut, kata Yusuf, tidak adanya buzzer yang bisa memperlihatkan keberhasilan Pemprov DKI menyurutkan air dalam waktu 1x24 jam.

"Karena ini cuma satu kekurangan pak Anies, pak Anies tidak punya Buzzer," kata Yusuf dalam keterangan suara, Senin (22/2/2021).

Yusuf mengatakan, genangan yang surut di RT 02/RW 01 Rawa Biaya tergolong cepat.

"Pada saat itu (banjir terjadi)) hari Sabtu, tapi hari Minggu malam paginya itu sudah surut karena ada penanganan cepat," ucap Yusuf.

Pujian tersebut dia ungkapkan sesaat setelah Anies mempersilahkan Yusuf untuk memberikan testimoni di hadapan awak media.

"Saya ingin undang Pak RT untuk menceritakan bagaimana pengalamannya Pak RT," kata Anies.

Selain ketua RT, Anies juga meminta Ketua RW 01 Rawa Buaya Arif Sahri untuk memberikan testimoni terkait penanganan banjir yang dikerjakan Pemprov DKI.

Arif mengatakan, genangan banjir di daerah RW 01 Rawa Buaya sebelumnya bisa berlangsung sampai 4-5 hari.

Namun berbeda dengan banjir kali ini yang bisa surut dalam waktu 1x24 jam.

"Yang tadinya Rawa Buaya itu keringnya antara 4-5 hari, sekarang 1x24 jam kering," kata Arif.

Anies menambahkan, pekerjaan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sama seperti kesaksian dari Ketua RT dan Ketua RW tadi.

Dia mengatakan, banjir yang disebabkan oleh luapan Kali Angke tersebut bisa segera teratasi dan tidak terjadi berlarut-larut seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Nah ini salah satu contoh atas izin Allah bi idznillah kita diberikan kemudahan ikhtiarnya sehingga bisa tuntas seperti sekarang," kata Anies.

Gubernur Anies sebelumnya juga sempat mengunjungi Cipinang Melayu, Jakarta Timur, 9 Februari 2021.

Saat itu, Anies mendatangi RW 04, wilayah yang menjadi langganan banjir.

Anies mengatakan, wilayah RW 04 menjadi langganan banjir ketika musim hujan setiap tahun. Bahkan tiang listrik di lokasi itu diberi penanda ketinggian sampai 2,5 meter.

Anies lalu bertanya kepada warga bagaimana ketinggian banjir tahun 2020 lalu.

"Tahun lalu (banjir) sampai 3 meter," kata Anies mengulangi jawaban warga.

Anies mengatakan, wilayah tersebut kini tidak banjir karena pihaknya sudah melakukan pengerukan di dua waduk di Jakarta Timur.

Namun, 10 hari berselang, RW itu kebanjiran dengan ketinggian sampai 1,5 meter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/22/17561381/memuji-penanganan-banjir-ketua-rt-di-rawa-buaya-kekurangan-anies-tidak

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polda Metro Bakal Gandeng Kodam Jaya untuk Atasi Tawuran, Sosiolog: Bukti Akar Masalah Tak Tersentuh

Polda Metro Bakal Gandeng Kodam Jaya untuk Atasi Tawuran, Sosiolog: Bukti Akar Masalah Tak Tersentuh

Megapolitan
Inovasi Penjual Lekker Mengikuti Cita Rasa Kekinian di Ibu Kota

Inovasi Penjual Lekker Mengikuti Cita Rasa Kekinian di Ibu Kota

Megapolitan
Bengkel Mobil di Kembangan Kebakaran, Diduga akibat Korsleting AC

Bengkel Mobil di Kembangan Kebakaran, Diduga akibat Korsleting AC

Megapolitan
Aksi Berani Remaja Hadapi Jambret, Rela Terseret dan Terluka demi Pertahankan HP Berisi Materi Sekolah

Aksi Berani Remaja Hadapi Jambret, Rela Terseret dan Terluka demi Pertahankan HP Berisi Materi Sekolah

Megapolitan
Nasib Petani Jamur di Batang: Sehari Diupah Rp 30.000, Tidak Ada Hari Libur

Nasib Petani Jamur di Batang: Sehari Diupah Rp 30.000, Tidak Ada Hari Libur

Megapolitan
Cara Masuk Ancol saat Formula E Jakarta 2023 Berlangsung 3-4 Juni 2023

Cara Masuk Ancol saat Formula E Jakarta 2023 Berlangsung 3-4 Juni 2023

Megapolitan
Soal Debu Batu Bara, Warga Rusun Marunda: Munculnya Musiman, saat Musim Hujan

Soal Debu Batu Bara, Warga Rusun Marunda: Munculnya Musiman, saat Musim Hujan

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Strategi Hadapi Potensi Banjir Rob pada 1-8 Juni 2023

Pemprov DKI Siapkan Strategi Hadapi Potensi Banjir Rob pada 1-8 Juni 2023

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Pesimistis Formula E 2023 Berikan 'Multiplier Effect'

Komisi B DPRD DKI Pesimistis Formula E 2023 Berikan "Multiplier Effect"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Maaf dan Pinta Ketua RT Riang pada Pemilik Ruko |  Haruskah Kaesang Maju Jadi Wali Kota Depok?

[POPULER JABODETABEK] Maaf dan Pinta Ketua RT Riang pada Pemilik Ruko | Haruskah Kaesang Maju Jadi Wali Kota Depok?

Megapolitan
Waspada Potensi Banjir Rob di Utara Jakarta pada 1-8 Juni 2023

Waspada Potensi Banjir Rob di Utara Jakarta pada 1-8 Juni 2023

Megapolitan
Usai Formula E 2023 Digelar, Komisi B DPRD DKI Bakal Evaluasi Jakpro

Usai Formula E 2023 Digelar, Komisi B DPRD DKI Bakal Evaluasi Jakpro

Megapolitan
Formula E 2023 Jakarta Minim Sponsor Lokal, Komisi B DPRD DKI: Mungkin Tidak Ada yang Tertarik

Formula E 2023 Jakarta Minim Sponsor Lokal, Komisi B DPRD DKI: Mungkin Tidak Ada yang Tertarik

Megapolitan
Curhat Urbaningsih, Petani Jamur yang Tak Bisa Ikut Pelatihan UKM karena Terbentur Usia

Curhat Urbaningsih, Petani Jamur yang Tak Bisa Ikut Pelatihan UKM karena Terbentur Usia

Megapolitan
Kehabisan Bus dari Pelabuhan Muara Angke, Naik Becak Motor Saja

Kehabisan Bus dari Pelabuhan Muara Angke, Naik Becak Motor Saja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke