Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, pihaknya siap menggelar vaksinasi apabila stok vaksin sudah tersedia.
"Artinya kalau sudah ada vaksinnya langsung kami kerjakan," kata Erizon seperti dikutip dari Warta Kota, Senin (22/2/2021).
Erizon mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan teknis vaksinasi bagi pedagang di 22 pasar. Pedagang di pasar besar akan divaksin langsung di pasar tersebut.
Artinya petugas dari Sudinkes Jakpus yang akan datang ke pasar untuk memberikan vaksinasi bagi para pedagang. Skema ini sudah dilakukan di Pasar Tanah Abang, Jakpus.
"Pasar besar harus keroyokan kayak di Pasar Tanah Abang itu," katanya.
Sementara itu, pedagang di pasar yang ukurannya lebih kecil akan diminta untuk menjalani vaksinasi di Puskesmas Kecamatan.
Adapun pemberian vaksinasi bagi masyarakat umum selain tenaga kesehatan sudah mulai dilakukan sejak Rabu (17/2/2021).
Vaksinasi massal kepada pedagang Tanah Abang menjadi penanda simbolik pemberian vaksin kepada masyarakat umum.
Vaksinasi tahap dua ini menarget kelompok masyarakat yang karena profesinya rentan terpapar Covid-19, mulai dari pedagang, pendidik, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.
Lalu ada tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, serta anggota TNI-Polri. (Joko Supriyanto)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul "Pemkot Jakarta Pusat Masih Koordinasi Terkait Rencana Vaksinasi Pedagang di 22 Pasar."
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/22/20102211/vaksinasi-pedagang-di-22-pasar-pemkot-jakpus-tunggu-stok-vaksin-covid-19