Salin Artikel

Banjir di Jakarta Jadi Sorotan, Banjir di Kabupaten Bekasi Siapa Peduli?

Sejak banjir melanda pada Sabtu (20/2/2021), total sudah 20.630 keluarga terdampak bencana banjir hingga Senin malam. Demikian menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.

"Jumlah kecamatan terdampak ada 20, dengan 70 desa/kelurahan. Total 156 titik banjir dan satu titik tanah longsor," kata IIs Wahyudianto, Kepala Bidang Informasi & Komunikasi Publik Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, dalam keterangannya, Senin malam.

Iis menyebutkan, berdasarkan pemetaan BPBD, ada sejumlah penyebab yang membuat banjir di Kabupaten Bekasi cukup gawat.

Pertama ialah meluapnya sejumlah sungai sekaligus, yakni Kali Jambe, Kali Sadang, Kali Bekasi, Kali Cibeet, Kali Cilemah Abang, Kali Citarum, Kali Cipamingkis, dan Kali Ciherang.

Di saat yang sama, volume saluran drainase tidak dapat menampung debit air ketika curah hujan tinggi.

"Lalu, tanggul Sungai Citarum jebol di Desa Sumberurip dan Desa Karangsegar, Kecamatan Pebayuran," ujar Iis.

Jebolnya tanggul ini membuat Kecamatan Pebayuran masih terendam banjir hingga 250 cm kemarin. Akses jalan menuju beberapa desa di sekitar tanggul terputus.

"Diperkirakan hampir 7.000 (warga terdampak banjir akibat tanggul Citarum jebol) di Kecamatan Pebayuran saja," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, kemarin.

"Ini yang parah empat desa, yaitu Sumberurip, Karangharja, Sumber Sari, dan Karanghaur," lanjutnya.

Rel rusak, perjalanan kereta api dibatalkan

Imbas banjir yang parah, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta membatalkan perjalanan kereta (KA) api jarak jauh kemarin, baik yang berangkat dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, Jakarta.

"Secara total terdapat 15 KA yang dibatalkan dari area Daop 1 Jakarta. Tujuh KA dari Stasiun Pasar Senen dan delapan KA dari Stasiun Gambir," kata Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangannya.

Eva mengatakan, banjir yang terjadi bukan hanya menggenangi rel, melainkan menggerus fondasi batu balas (ballast) hingga memerlukan perbaikan.

Hal itu terjadi di petak jalan antara Stasiun Kedunggedeh - Lemah Abang KM 55+100 hingga KM 53+600 yang sempat terendam banjir, Minggu (21/2/2021).

"PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan upaya maksimal untuk memperbaiki prasarana yang terdampak banjir tersebut bekerja sama dengan berbagai pihak," kata Eva.

Selain pembatalan perjalanan kereta jarak jauh, KA lokal relasi Cikarang - Purwakarta (PP) yang operasionalnya melintasi jalur tersebut juga dibatalkan.

Eva mempersilakan pelanggan yang telanjur memiliki tiket keberangkatan kemarin dari Gambir maupun Pasar Senen melakukan pembatalan tiket hingga 30 hari ke depan.

"Pengembalian 100 persen melalui loket pembatalan di stasiun," ungkapnya.

Jembatan di Pantura ambles, akses truk putus

Tak hanya rel kereta api, akses transportasi darat juga terganggu setelah jembatan Jalan Raya Pacing di Jalur Pantura, Kabupaten Bekasi, yang jadi akses utama ke Kabupaten Karawang dan sebaliknya, ambles akibat terendam banjir luapan Sungai Citarum.

Situasi ini membuat akses lalu lintas terputus untuk dilalui kendaraan besar hingga sekarang.

Tado (19), warga setempat, mengatakan, amblesnya jembatan itu baru diketahui pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Karena kemarin kan jalan ketutup banjir di sini, jadi pas surut kondisinya udah begini," kata Tado dikutip Tribun Jakarta, Senin.

Jembatan ini ambles di kedua ruas jalan dengan kedalaman bervariasi. Dampaknya, permukaan jalan bergelombang. Selain itu, terdapat retakan di beton penopang.

Saat ini, jembatan itu hanya dapat dilintasi oleh kendaraan-kendaraan kecil, yang didominasi oleh kendaraan warga setempat dan relawan yang hendak membantu penanggulangan banjir di banyak kecamatan di Kabupaten Bekasi.

"Kemarin banjir tingginya di jalan ini kira-kira setengah meter, panjangnya lebih kurang satu kilo, enggak bisa lewat, baru surutnya tadi pagi," ucap Tado.

Iis Wahyudianto mengatakan, BPBD Kabupaten Bekasi saat ini masih menghitung jumlah korban jiwa. Sejauh ini, baru diketahui satu insiden orang hanyut terseret arus.

"Tim BNPB, BPBD Provinsi Jabar, Tim BPBD Kabupaten Bekasi, relawan, dan penggiat bencana masih stand-by di lokasi. Sebagian warga telah dievakuasi ke tempat yang aman," ujar dia.

"Beberapa kebutuhan mendesak adalah mobil truk barang, perahu karet, mesin perahu, sembako, makanan pokok, air mineral, pakaian, pampers, makanan siap saji, selimut, dan obat-obatan," kata Iis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/23/05445051/banjir-di-jakarta-jadi-sorotan-banjir-di-kabupaten-bekasi-siapa-peduli

Terkini Lainnya

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke