Salin Artikel

Klaim Kasus Covid-19 yang Menurun dan Fakta Kapasitas Tes Berkurang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 8 Maret 2021 mendatang.

Tujuannya adalah untuk semakin menekan laju penularan Covid-19 yang diklaim menurun selama penerapan PSBB periode 7-22 Februari 2021.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memaparkan, kasus aktif per 21 Februari 2021 adalah sebesar 13.309, atau menurun dari 23.869 kasus aktif yang dicatatkan pada 7 Februari 2021.

"Laju kasus aktif yang tampak menurun ini juga disumbang oleh peningkatan kesembuhan pasien positif Covid-19," ujar Widyastuti, Senin (22/2/2021), seperti dilansir Antaranews.com.

Berdasarkan catatan Dinkes DKI Jakarta, persentase kesembuhan pada 21 Februari adalah 94,5 persen, sedangkan persentase di tanggal 7 Februari adalah 90,3 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di lain kesempatan menegaskan akan tetap meningkatkan kemampuan pengujian, penelusuran, dan perawatan pasien.

Hal itu dilakukan dengan cara meningkatkan jumlah testing, meningkatkan tracing dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan meningkatkan kapasitas isolasi.

"Keberadaan tempat isolasi terkendali ini sangat membantu untuk menekan penyebaran virus, apalagi klaster keluarga masih mendominasi jumlah klaster di Jakarta. Sehingga saat ada yang terpapar lalu diisolasi, maka akan menurunkan risiko pernularan virus ke anggota keluarga lainnya," ucap Anies.

Kapasitas tes berkurang

Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, terlihat telah terjadi penurunan jumlah pengetesan Covid-19 di masyarakat.

Penurunan ini cukup signifikan, dari rata-rata 18.000 hingga 20.000 orang yang dites per hari di akhir Januari menjadi hanya 9.000 hingga 11.000 tes di minggu keempat Februari.

Dengan berkurangnya jumlah orang yang dites Covid-19, jumlah orang yang teridentifikasi Covid-19 pun otomatis berkurang.

Di penghujung Januari 2021, rata-rata kasus positif harian ada di angka 3.000 kasus, sementara di penghujung Februari ini, angka positif harian menurun menjadi sekitar 2.000 kasus.

Rincian lebih lengkapnya dapat dilihat di tabel di bawah ini:

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/23/13195081/klaim-kasus-covid-19-yang-menurun-dan-fakta-kapasitas-tes-berkurang

Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke