TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, hingga Selasa (23/2/2021) siang.
Beberapa di antaranya adalah rukun warga (RW) 008 dan RW 011 Kelurahan Periuk.
"Iya nih belum surut semua banjirnya dari Sabtu (20/2/2021) kemarin," kata salah seorang warga RW008, Maria Magdalena (60) ketika ditemui, Selasa siang.
Meski demikian, lanjut Maria, banjir di wilayah RW tersebut pada hari ini sudah surut 50 sentimeter, sehingga ketinggian banjir mencapai 3 meter pada siang hari ini.
Maria menambahkan, banjir terendah di lingkungannya ada yang 30 sentimeter.
"Semakin ke dalam perumahan, dekat sama Jalan Sejahtera, itu banjirnya yang dalam. Soalnya emang jalan di sana rendah," tutur dia.
Sementara itu, ketinggian banjir di wilayah RW 011 mencapai 2 meter.
Salah seorang warga RW tersebut, Handika (29) mengatakan bahwa banjir di wilayahnya sudah berangsur surut beberapa hari belakangan ini.
"Di rumah saya tinggal sekitar 150 sentimeter. Ada sih beberapa rumah yang 2 meter juga, tapi belakangan ini udah mulai surut," urai Handika ketika ditemui, Selasa siang.
Handika berujar, ia hendak mengangkut perabotan di rumahnya bila banjir berangsur surut.
Sebab, imbuh dia, masih banyak barang elektronik di rumahnya yang belum sempat ia angkut sejak Sabtu pekan lalu.
"Lemari es, trus televisi, sama beberapa barang lain yang udah sempet saya angkut Sabtu kemaren, mau saya ambil nanti kalo banjirnya surut," ungkap pria 29 tahun itu.
Camat Periuk Maryono sempat menyatakan, setidaknya ada tujuh rukun warga (RW) yang masih terendam banjir sampai Senin (22/2/2021) kemarin.
Tujuh RW tersebut adalah RW 008, RW 011, dan RW 013 di Kelurahan Periuk; kemudian RW 021, RW 022, dan RW 025 di Kelurahan Gebang Raya.
"Di Kelurahan Gembor ada di RW 007, yang masuk ke Perumahan Total Persada," ucap Maryono ketika ditemui, Senin sore.
Salah seorang warga, Wahid (30), mengatakan, ketinggian air di RW 008 Kelurahan Periuk mencapai 3,5 meter pada Senin siang.
"Di bagian dalam (RW tersebut) ketinggiannya ada yang sampai 3,5 meter. Kalau di bagian luar, dekat ke jalan raya, tingginya sekitar 60-100 sentimeter," tutur Wahid ketika ditemui, Senin siang.
"Warga sini ada yang evakuasi di masjid sama ada juga yang di rumah saudara. Saya di rumah saudara," tutur dia.
Wahid mengaku tidak mengetahui penyebab banjir yang masih menggenangi ratusan rumah di lingkungan RW-nya itu.
Ketua RW 011 Tatak Sunarwan mengatakan, ratusan rumah di RW itu masih terendam banjir setinggi 1,5-2 meter pada Senin siang.
Penyebab banjir di kawasan itu, lanjut Tatak, karena luapan dari Kali Cirarab dan hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (19/2/2021) pekan lalu.
Akan tetapi, Tatak mengatakan bahwa ketinggian air saat ini sudah berangsur surut sejak awal terjadinya banjir.
"Warga di sini evakuasi ada yang di rumah saudara atau tempat yang memang disediakan," ucapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/23/13455591/4-hari-berlalu-banjir-3-meter-masih-rendam-kelurahan-periuk-kota
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan