Selokan yang berada di pinggir jalan lorong tersebut dipenuhi dengan ikan-ikan hias.
Beberapa warga yang melintas dan anak-anak tampak melihat ikan-ikan yang berkeriapan di saluran air sepanjang 100 meter itu.
Ismet, Ketua RT 09, menuturkan, semua ini berawal dari perayaan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2019.
Saat itu warga setempat membuat perlombaan memancing di lokasi tersebut.
"Awal mulanya kan kita dari 2019 pas 17 Agustusan ada inisiatif lomba, kita taruh bibit ikan lele awalnya, mancing," kata Ismet saat ditemui di lokasi, Selasa (23/2/2021).
Ismet dan warga kemudian membongkar saluran air tersebut, membersihkannya, dan menaruh bibit ikan lele.
Setelah itu, warga menambah jenis ikan lainnya ke saluran air itu, dengan harapan bisa menjaga kebersihan linkungan di kawasan tersebut.
"Selesai lomba kita lanjutin budi daya ikan nila, mujaer, gurame sampai ikan koi pun kita taruh karena biar saluran air ini kan tetap terjaga bersih dan semenjak itu sudah enggak ada nyamuk lagi di kawasan sini," kata Ismet.
Rupanya, keberadaan ikan-ikan tersebut juga menumbuhkan kesadaran kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan di selokan.
Menurut Ismet, ada ratusan ekor ikan dari berbagai jenis yang dipelihara warga.
"Ada ikan nila, ikan mujair, ikan gurame, ikan mas koki juga ada. Inisiatif warga sampai ada yang datang bawa makanan ikan," ujar Ismet.
Kata Ismet, keberadaan ikan-ikan itu dinilai memberi banyak dampak positif untuk lingkungan di kawasannya.
"Dulunya sebelum ada normalisasi dari kelurahan ya itu memang (saluran air) masih bau, kotor, banyak jentik nyamuk, terus kita bongkar kita taruh ikan, ya udah enggak ada lagi, air juga jadi bersih. Ikan ini juga ikut memelihara air juga," tutur Ismet.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/23/16013211/kreatif-selokan-kumuh-di-koja-kini-dipenuhi-ikan-hias-nyamuk-pun-minggat