Adapun jumlah dosis vaksin yang telah disuntikkan sebanyak 107.459 dosis.
Sementara untuk dosis kedua sudah mencapai 59,9 persen atau 67.223 dosis. Sehingga total dosis vaksin yang telah disuntikkan sebanyak 174.918 dosis.
Seperti diketahui, vaksin Covid-19 dengan merek Sinovac perlu disuntikkan sebanyak dua kali dengan jeda selama dua minggu.
"Totalnya sudah 174.918 dosis. Total dosis 1 dan 2," ucap Riza melalui keterangan suara yang diterima, Selasa (23/2/2021).
Dia mengucapkan, vaksinasi saat ini sudah memasuki tahap kedua yang menyasar para pedagang pasar.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah mulai melakukan penyuntikan kepada pedagang di Pasar Tanah Abang.
Riza berujar, sebanyak 10.000 pedagang menjadi sasaran vaksinasi di pasar ini. Dalam beberapa hari ke depan, penyuntikan di Pasar Tanah Abang diharapkan rampung.
Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta bisa memulai penyuntikan kepada pedagang di pasar lain di Ibu Kota.
Vaksinasi di Jakarta kini juga telah merambah petugas pelayanan publik dan lansia berusia di atas 60 tahun.
"Alhamdulilah kami bersyukur, sekalipun tadi ada antrean yang cukup besar di Tanah Abang dan lansia, ini menunjukkan animo kesungguhan dan dukungan dari masyarakat," kata Riza.
Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan dua mekanisme pendaftaran vaksinasi bagi lansia. Mekanisme pertama, yaitu berbasis fasilitas kesehatan.
Ini artinya, pendaftaran dilakukan melalui situs dki.kemkes.go.id. Penerima vaksin bisa meminta bantuan keluarga maupun pengurus RT/RW setempat.
Setelah itu, vaksinasi Covid-19 dilakukan di puskesmas atau rumah sakit penyedia layanan vaksinasi terdekat dari penerima vaksin.
Lalu mekanisme kedua, yaitu vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta atau oleh organisasi atau instansi yang bekerja sama dengan Dinkes DKI Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/23/16081291/vaksinasi-covid-19-dosis-pertama-di-jakarta-capai-957-persen