Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan, awalnya pedagang yang mengantre di Lantai 8 dan 12 masih tertib.
Namun, lambat laun antrean memanjang dan berdesak-desakan sehingga menimbulkan kerumunan tak berjarak.
"Banyak pedagang datang tidak sesuai jadwal dan menyebabkan antrean tidak sesuai protokol kesehatan. Awalnya kami imbau jaga jarak, tapi diimbau juga tetap tidak menjaga jarak," ujar Singgih saat ditemui di Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, Selasa, seperti dikutip Antara.
Akhirnya polisi berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan kegiatan vaksinasi diputuskan untuk dihentikan.
"Akhirnya kami bubarkan pedagang," katanya.
Dihentikannya kegiatan vaksinasi di Blok A Pasar Tanah Abang itu imbas dari para pedagang yang sudah tidak dapat mengikuti arahan petugas terkait penerapan protokol kesehatan.
"Para tenaga kesehatan sudah pulang, sudah sepakat dihentikan. Ini karena para pedagang tidak teratur lagi," ujar Singgih.
Salah satu pedagang yang ikut antre bernama Titin (65) mengaku kecewa karena tidak mendapatkan vaksin akibat dihentikannya kegiatan vaksinasi.
Wanita yang juga tergolong lanjut usia itu mengaku sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB.
"Saya enggak punya kupon, tapi katanya bisa hanya pakai fotokopi KTP. Saya kemarin juga sudah datang ke Lantai 8, tapi disuruh menunggu. Padahal, saya kan lansia, harusnya diprioritaskan," ujar Titin sedih.
Berdasarkan pantauan, meski pelaksanaan vaksinasi untuk sesi siang di Blok A Pasar Tanah Abang dihentikan, masih ada beberapa pedagang yang menunggu dan berharap dapat ikut vaksin.
Sejak Rabu (17/2/2021), Kementerian Kesehatan melakukan vaksinasi massal di Blok A Lantai 8 dan 12 Pasar Tanah Abang.
Awalnya ada 9.791 pedagang yang terdaftar menerima vaksin, tetapi jumlah tersebut bertambah seiring berjalannya pemberian vaksin.
Penanggung Jawab Pelaksana Vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang dari Kementerian Kesehatan, Siti Nur Halimah, mengungkapkan, Selasa ini, sebenarnya telah dijadwalkan sebagai hari terakhir vaksinasi.
Namun, pelaksanaan vaksinasi massal akan diperpanjang karena masih banyak pedagang Pasar Tanah Abang yang berminat untuk disuntik vaksin Covid-19.
"Memang sebelumnya kontrak kami dengan Pasar Jaya enam hari, tapi Pasar Jaya kan membuka pendaftaran ulang banyak tuh (yang daftar), insya Allah kami akan layani," kata Siti saat dikonfirmasi, Selasa.
Siti mengatakan, semula pedagang yang terdaftar untuk divaksinasi Covid-19 selama enam hari sebanyak 9.720 orang.
Namun, setelah vaksinasi digelar, rupanya masih banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang baru mendaftar.
Kini, total pedagang yang telah terdaftar mencapai 21.000 orang.
"Jadi yang awalnya kami janjian sama Pasar Jaya hari ini selesai, ya kami putuskan untuk ditambah (waktunya)," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/23/17565241/timbulkan-kerumunan-vaksinasi-covid-19-di-pasar-tanah-abang-dihentikan