Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Pendidikan Dimulai di SMA 70 Jakarta

Sejumlah guru tampak mengantre dan mengikuti vaksinasi Covid-19 itu. Lokasi vaksinasi guru, tenaga kependidikan, dan dosen menempati ruang-ruang SMA 70. Sejumlah tenaga medis terlihat menggunakan baju hazmat di ruang kelas.

Guru SDN Kalibata 03, Jakarta Selatan, Eka (45) mengatakan dia mendapatkan undangan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Eka merupakan satu-satunya yang mendapatkan kesempatan menjalani vaksinasi Covid-19 pada periode ini dari sekolahnya.

“Saya exited dan agak surprise juga soalnya saya cuma sendiri dari sekolah saya,” ujar Eka saat ditemui di SMA 70 Jakarta.

Ia juga orang pertama di keluarganya yang mendapatkan vaksin Covid-19. Eka sudah mendapatkan restu dari keluarganya untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

“Bagus ya dengan adanya vaksin Covid-19. Bagus juga itu kan untuk ujung tombak pendidikan. Kalau guru sehat, kan murid juga sehat. Kalau enggak sehat, gimana mau ngajar,” tambah Eka.

Sebanyak 600 orang dari profesi guru, tenaga kependidikan, dan dosen dijadwalkan menjalani vaksinasi Covid-19 pada hari Rabu ini.

Menurut Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam, rencananya proses vaksinasi untuk guru, tenaga kependidikan, dan dosen akan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.

"Nantinya Mendikbud Nadiem Makarim atau Mas Menteri juga akan mendampingi Jokowi melihat vaksinasi guru hingga dosen," ucap Nizam, kemarin.

Pemberian vaksin kepada guru dan tenaga kependidikan akan dilakukan secara bertahap.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/24/11550261/vaksinasi-covid-19-untuk-tenaga-pendidikan-dimulai-di-sma-70-jakarta

Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke