Kementerian Kesehatan memastikan, para pemuka agama dan lansia akan tetap dilayani meski belum terdaftar sebagai penerima vaksin.
"Silakan datang dengan membawa KTP, sampai hari Sabtu (27/2/201)," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rondonuwu dalam program "Kompas Pagi" di Kompas TV, Rabu (24/2/2021).
Maxi mengimbau, warga tidak usah khawatir dengan dampak vaksinasi. Sebab, sudah disediakan juga dokter yang akan terus mengawasi proses vaksinasi.
Usai disuntik vaksin, dilakukan observasi selama 30 menit untuk memastikan tak ada kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).
"Tidak usah ragu, aman, ada dokter yang mengawasi," ujarnya.
Vaksinasi bagi para tokoh agama ini sudah dimulai sejak Selasa (23/2/2021).
Kegiatan bertajuk "Pekan Vaksinasi Tokoh Lintas Agama" ini menandai dimulainya vaksinasi bagi para pemuka agama.
Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan ini menargetkan vaksinasi 10 ribu tokoh agama.
Berdasarkan data panitia, saat ini sudah ribuan data tokoh agama yang telah tervalidasi untuk diberikan vaksinasi, baik tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Konghucu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/24/15381411/belum-terdaftar-tokoh-agama-di-jakarta-bisa-datang-langsung-ke-masjid