JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Barat mengungkapkan, penyebar video syur dengan pemeran yang mirip pesinetron GL telah meraup keuntungan hingga RP 75 juta dari komersialisasi konten.
Tersangka berinisial NK mengaku mendapatkan video tersebut dari sebuah grup di aplikasi berbagi pesan Telegram.
NK kemudian menyebarluaskan kembali konten tersebut melalu situs porno yang ia kelola. Video tersebut ia jual dengan harga ratusan ribu rupiah.
"(Dapat) dari Telegram, dikirim ke situ sama orang. Saya manfaatkan saja dari situ," ujar NK dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat, Senin (1/3/2021).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan bahwa timnya telah berhasil melacak grup Telegram tersebut yang diberi nama "GC Family".
"Di dalam grup tersebut terdapat layanan video dan foto bermuatan pornografi," ujarnya.
Video dengan pemeran yang mirip pesinetron GL diunggah salah satu anggota grup dengan nama akun F38.
"Tersangka NK menyebarkan video di website gocrot.com. Member-nya kini 14.000. Untuk mengakses video member membayar Rp 250.000 sampai Rp 400.000. Di situ dia mendapat keuntungan," jelas Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Senin.
NK telah mengoperasikan situs tersebut sejak November 2019.
"Yang bersangkutan sudah meraup keuntungan Rp 75 juta dari beberapa video yang dimiliki," jelas Ady.
Tersangka lainnya
Selain NK, kepolisian juga menangkap tersangka lain dengan inisial MSA.
Ia mengaku mendapat video berkonten pornografi tersebut dari sebuah grup telegram bernama "DF 18" pada 11 Februari 2021 lalu.
MSA kemudian mengunggahnya ke akun twitter miliknya, @BBFFOfficial.
"(Tujuannya) cari followers, keuntungannya nanti akunnya bisa dijual," kata MSA, Senin.
Diketahui, MSA merupakan residivis yang pernah melakukan aksi serupa.
"MSA pada 2015 pernah ditangkap dan diproses dengan perbuatan yang sama, (yaitu) penyebaran video porno. Dia divonis 4 bulan (kurungan penjara) di Polda Jawa Timur," ungkap Ady.
MSA ditangkap pada Rabu (17/2/2021) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sementara, NK ditangkap di Kecamatan Ketapang, Bandung, Jawa Barat pada Senin (15/2/2021).
Video dengan sosok yang disebut menyerupai GL tersebar di media sosial sejak Rabu (10/2/2021).
Pada Kamis (11/2/2021), seorang warga melaporkan GL terkait dugaan tindak asusila dalam video tersebut. Kemudian, pada Rabu (23/2/2021), polisi memeriksa GL. Statusnya kini masih saksi.
(Penulis : Sonya Teresa Debora/ Editor : Irfan Maullana)
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/01/21062751/penyebar-video-syur-mirip-artis-gl-raup-rp-75-juta-dari-komersialisasi