Salin Artikel

Wagub DKI Bersyukur Jakarta Keluar dari Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersyukur bahwa Ibu Kota telah keluar dari zona merah Covid-19.

Menurut Riza, keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Alhamdulilah Satgas Pusat menyampaikan bahwa Jakarta sudah tidak masuk dalam kelompok zona merah, jadi kita bersyukur semua ini berkat kerja sama yang baik antara pusat dan daerah dengan daerah penyangga," kata Riza melalui keterangan suara, Rabu (3/3/2021).

Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang turut berperan aktif menerapkan protokol kesehatan dan kesadaran dalam penanganan pandemi.

Riza mengeklaim, angka kesembuhan di DKI Jakarta terus meningkat hingga menyentuh angka 96,6 persen. Sedangkan tingkat kematian berada di angka 1,6 persen.

Bahkan persentase ketersediaan tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate di 106 rumah sakit rujukan Covid-19 kini turun menjadi 63 persen.

Adapun total tempat tidur isolasi yang tersedia di Ibu Kota sebanyak 8.277 tempat tidur, yang terisi sebanyak 5.254 tempat tidur.

Sedangkan tingkat keterisian tempat tidur ICU sebesar 66 persen atau 780 dari total 1.135 tempat tidur.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sebelumnya menyampaikan laporan peta zonasi risiko Covid-19 di Indonesia periode 21 Januari 2021.

Berdasarkan laporan yang diunggah pada laman covid19.go.id, ada 16 kota atau kabupaten atau sekitarr 3,11 persen yang kini berstatus zona merah.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa DKI Jakarta tidak masuk dalam kota atau kabupaten berstatus zona merah.

Adapun wilayah yang masuk ke dalam zona merah yakni Kota Palopo, Kota Kupang, Koota Mataram, Kabupaten Gunung Mas, Kota Palankaraya, Kabupaten Kota Baru, Kabupateen Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Klaten, Kota Bekasi.

Kemudian Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Bangli.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/03/19032181/wagub-dki-bersyukur-jakarta-keluar-dari-zona-merah

Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke