Salin Artikel

Pengemudi Transportasi Umum di Kota Tangerang Bersyukur Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Hal itu antara lain dikemukakan Muhammad Yamin (43), pengemudi Bus Tayo yang disuntik vaksin di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang.

“Setelah divaksin, saya jadi ngerasa tenang aja gitu. Mau narik, jadinya enggak terlalu khawatir lagi,” kata Yamin.

Dia mengatakan, dirinya menerima vaksin pada sekitar pukul 09.15 WIB. Sebelum datang di tempat vaksinasi itu, dia sempat khawatir. Pasalnya, ia mendengar efek samping usai disuntik vaksin seperti pusing, pegal, lemas, dan lainnya.

Yamin hendak kembali bekerja seusai disuntik vaksin.  Yamin sudah setahun menjadi pengemudi Bus Tayo. Selama setahun itu, ia sering merasa khawatir saat menerima penumpang.

“Khawatir berlebih sih enggak ya, tapi ya khawatir kan ada ratusan penumpang tiap hari,” ucapnya.

“Kalo ada yang enggak pakai masker pas mau naik, ya enggak saya naikin. Kalo dia bawa, saya suruh pakai. Kalau dia enggak bawa, enggak saya naikin juga,” ujar dia.

Seorang pengemudi ojek online, Subekti (38) juga bersyukur telah diberi vaksin. Subekti mengatakan, setiap hari dia mengangkut 8-10 penumpang di wilayah Kota Tangerang.

Subekti mengaku sering merasa was-was terpapar virus SARS-CoV-2 saat mengantar penumpang. Karena itu, vaksinasi Covid-19 merupakan momen yang dia tunggu-tunggu.

“Senang, saya senang banget bisa divaksin. Ke depannya jadi antibodi kita bisa lebih ditingkatkan,” kata Subekti seusai menerima vaksin di Terminal Poris Plawad.

“Meskipun sudah divaksin, tapi ya tetap sih pakai masker terus. Enggak lupa juga pakai hand sanitizer,” lanjut dia.

Ia berharap, dengan adanya vaksinasi perekonomian dapat berangsur pulih sehingga kembali seperti sebelum merebaknya Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/04/14473351/pengemudi-transportasi-umum-di-kota-tangerang-bersyukur-telah-disuntik

Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke