TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot Tangerang) belum yakin dapat menggelar pembelajaran tatap muka pada Juli 2021.
Pasalnya, saat ditanya soal kesiapan Pemkot Tangerang menerapankan belajar tatap muka, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah belum dapat mengonfirmasi hal tersebut.
"Saya belum bisa bilang, bulan Juli (2021) itu empat bulan lagi, gitu. Dinamika kasus Covid-nya seperti apa (dalam beberapa waktu ke depan)?" ujar Arief kepada awak media, Jumat (5/3/2021).
Arief menambahkan, Pemkot Tangerang sedianya sudah berencana menerapkan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 lalu.
Namun, kata dia, hal tersebut terpaksa ditunda karena angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 se-Banten mengalami peningkatan.
"Pas mau dilaksanakan di awal bulan Januari (2021), kami sudah siap-siap, sudah segala macam, guru-guru sudah disosialisasikan. Eh kasusnya naik," ujar politikus Demokrat itu.
Meski demikian, Arief berharap wacana tersebut tetap dapat terlaksana pada Juli mendatang.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang menargetkan guru dan dosen sebagai penerima vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kota Tangerang.
"Maka, ada target dari pemerintah pusat, guru-guru dan dosen sudah divaksin sebelum sekolah tatap muka," kata pria 43 tahun itu.
Dalam kesempatan yang sama Arief berharap herd immunity dapat segera terbentuk seiring dengan vaksinasi Covid-19 yang sedang dilakukan se-Indonesia.
"Ya semoga bisa tatap muka. Kita berdoa, mudah-mudaha vaksin ini bisa membangun immunity secara maksimal," harap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/05/21242491/wali-kota-tangerang-sebut-penerapan-pembelajaran-tatap-muka-tergantung