Ketua BOGAS Chriswanto mengatakan, jalur sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin itu baru cocok digunakan bagi pesepeda kategori rekreasi dan transportasi.
"Namun, kurang nyaman untuk pesepeda (yang menggunakan sepeda) jenis olahragawan (road bike) yang relatif lebih kencang," ujar Chriswanto saat dihubungi, Senin (8/3/2021).
Chriswanto meminta pesepeda kategori tertentu dapat melintas di jalur kendaraan umum pada waktu tertentu.
"Misalnya jam 06.00 sampai 08.00 saja karena lalin pada jam itu cenderung belum padat. Pesepeda (yang menggunakan sepeda) jenis road bike hanya ada di jalan pada rentang waktu itu sebelum melanjutkan aktivitas sehari-hari," katanya.
Selain itu, Chriswanto juga mengeluhkan beberapa jalur sepeda yang belum layak hingga dinilai membahayakan.
Contohnya jalur sepeda di Jalan Pemuda-Pramuka, Jakarta Timur, yang tak rata karena adanya penutup gorong-gorong.
"Yang menjadi catatan dari kami untuk Pemprov adalah banyaknya drain grill cover yang kurang rapi sehingga berisiko kecelakaan untuk pesepeda bila melintas di atasnya," katanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/08/18264961/komunitas-pesepeda-jalur-sepeda-permanen-sudirman-thamrin-kurang-nyaman