"Hari ini saya menerima vaksin Covid-19," kata Uus saat ditemui wartawan, Selasa.
Uus menerima vaksin sekitar pukul 08.15 WIB.
Sebelumnya, ia menjalani proses skrining kesehatan terlebih dahulu.
Usai divaksin, Uus mengaku tak merasakan efek samping apa pun.
"Alhamdulillah, biasa saja ini rasanya, enggak ada pusing, enggak ada apa-apa," kata Uus.
Uus diketahui merupakan penyintas Covid-19.
Ia terinfeksi virus Sars-Cov-2 pada pertengahan September 2020 dan dinyatakan sembuh pada akhir September 2020.
Selain Uus, aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta Barat mulai menerima vaksin Covid-19 pada hari ini.
Sebanyak 688 dari total 7.627 orang target dijadwalkan menerima vaksin pada hari ini.
Nantinya, sebanyak 200 orang ASN akan divaksinasi Covid-19 setiap hari.
Adapun vaksinasi dilaksanakan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Setiap satu jam, sebanyak 50 orang ASN akan disuntik vaksin.
"Untuk pendaftaran, (ASN yang menerima vaksin) sudah tercatat di (bagian) kepegawaian lingkungan Pemerintah Kota Jakbar, baik yang ada di lingkungan pemkot, UKPD, suku dinas, kelurahan, kecamatan, sudah terdata," ungkap Uus.
Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat telah berjalan sejak 15 Februari 2021.
Pihak pertama yang mendapatkan vaksin tersebut adalah tenaga kesehatan.
Kemudian, pada akhir Februari, warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Barat mulai menerima vaksin Covid-19.
Vaksinasi bagi warga lansia sendiri masih berjalan hingga hari ini dan diharapkan selesai pada akhir Maret.
Pedagang pasar di Jakarta Barat juga sudah didata untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Namun, belum ditetapkan waktu pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/09/11315261/disuntik-vaksin-covid-19-wali-kota-jakbar-mengaku-tak-alami-efek-samping