Salin Artikel

Pengunjung Tempat Rekreasi Meningkat Meski Ancaman Covid-19 Mengganas

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tempat rekreasi di Jakarta melaporkan peningkatan jumlah pengunjung pada libur Isra Mikraj, Kamis (11/3/2021), meski ancaman Covid-19 semakin ganas dengan ditemukannya varian baru B.1.17.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII), misalnya, mencatat pengunjung sebanyak 7.054 orang pada Kamis sore.

Jumlah kendaraan pun terbilang banyak dan didominasi mobil pribadi, yakni sebanyak 1.326. Sementara untuk bus dan sepeda motor mencapai 744.

"Kalau bukan tanggal merah, jumlah pengunjung hanya 5 ribu. Jadi ini suatu progres yang bagus ya. Sebab target pengunjung memang tidak ada, namun animo masyarakat besar untuk berwisata," ujar Kepala Hubungan Masyarakat TMII, Adi Widodo, dilansir dari TribunJakarta.com.

Pihak TMII mengaku meminta pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak, di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi PT Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan, jumlah pengunjung pada Kamis siang sudah mencapai angka 10.000 orang.

"Pengunjung Ancol hingga pukul 12.00 WIB, mencapai 10.000 orang," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Rika memastikan bahwa setiap pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Salah satu upaya yang dilakukan pihak Ancol untuk mencegah kerumunan adalah dengan menerapkan pemesanan tiket secara daring.

"Selain itu kami juga batasi kuota pengunjung sebesar 50 persen," pungkasnya.

Covid-19 yang makin mengganas

Mutasi virus corona B.1.17 yang diyakini lebih menular dan mematikan telah ditemukan di empat provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.

Dilansir dari The Wall Street Journal, varian baru virus corona ini lebih gampang menyebar dan lebih mematikan daripada varian sebelumnya.

Virus ini pertama kali terdeteksi di Inggris pada November tahun lalu, dan kini setidaknya sudah menyebar ke 76 negara lain di dunia.

Petugas kesehatan di Inggris menemukan bahwa orang yang terinfeksi B.1.17 menginfeksi lebih banyak orang ketimbang orang yang terinfeksi varian virus sebelumnya.

"Kami belum pernah melihat varian virus lainnya yang menyebar lebih cepat daripada ini," ujar Nick Loman, seorang profesor genomik mikroba dan bioinformatika di Universitas Birmingham.

Mereka juga mendeteksi tanda-tanda bahwa orang yang terinfeksi varian baru ini memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Sebuah analisis dari Skotlandia menunjukkan, kemungkinan orang yang terinfeksi B.1.17 untuk berakhir di rumah sakit 65 persen lebih tinggi ketimbang orang yang terinfeksi varian sebelumnya.

Sedangkan untuk kemungkinan berakhir meninggal dunia adalah 37 persen lebih tinggi.

Sementara itu, laporan Deutsche Welle, atau DW News, mengatakan bahwa tingkat reproduksi (R) dari virus corona varian B.1.17 ini 0.5 kali lebih tinggi dari varian virus corona "normal".

"Angka tersebut sangatlah masif," ujar Lothar Wieler, Kepala Robert Koch Institute (KRI) untuk penyakit menular di Jerman, seperti dilansir dw.com.

Lebih lanjut Wieler mengatakan, Mutasi B.1.17 ini adalah yang paling banyak menyebar saat ini di Jerman. Setidaknya virus ini sudah terdeteksi di 13 dari 16 negara bagian di Jerman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/11/22081701/pengunjung-tempat-rekreasi-meningkat-meski-ancaman-covid-19-mengganas

Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke