Pelakunya mengaku tim satgas.
Informasi ini pertama kali diketahui dari grup di media sosial Facebook Info Depok dan telah dikonfirmasi Kapolsek Sawangan, AKP Rio Tobing.
"(Korban) lagi berdagang, lalu datang naik motor orang (bertubuh) besar turun, mengaku dari tim satgas begitu," kata Rio ketika dihubungi Kompas.com, Jumat siang.
"Nah, bapak ini (korban) digeledah barang-barangnya, disuruh mengeluarkan dompet, HP, dan uang, setelah itu diambil dan pergi," jelasnya.
Rio memastikan, insiden itu merupakan intimidasi yang berujung pemerasan, bukan hipnotis seperti yang tersebar di media sosial.
"Bapaknya ditakut-takuti, seperti intimidasi begitu, 'Itu apa isinya, keluarin semua! Jadi bukan gendam, pemerasan jatuhnya," katanya.
Uang yang dirampas dari korban sekitar Rp 1 juta. Korban diarahkan membuat laporan polisi saat di Polsek Sawangan, tetapi ia menolak.
Ia hanya ingin membuat laporan kehilangan agar bisa segera membuat KTP baru dan berharap insiden serupa tak menimpa warga lainnya.
"Kami tidak bisa memaksa dia membuat laporan polisi kan, dia alasannya tidak mau ribet," ujar Rio.
Rio menyebut, polisi tetap akan menyelidiki kasus ini dan mencari keterangan lebih lanjut dari warga sekitar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/12/13134881/pedagang-kerajinan-bambu-di-depok-jadi-korban-perampasan-pelaku-mengaku