Salin Artikel

Kasus Covid-19 Meningkat, RT Zona Hijau di Tangsel Merosot Sepekan Terakhir

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah wilayah Rukun Tetangga (RT)di Tangerang Selatan yang berstatus zona hijau Covid-19 mengalami penurunan selama sepekan terakhir.

Di sisi lain, terjadi lonjakan wilayah RT yang statusnya naik menjadi zona kuning atau memiliki tingkat penularan Covid-19 rendah.

Berdasarkan peta sebaran zonasi PPKM Mikro yang dipublikasikan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan pada Minggu (14/3/2021), tercatat ada 297 RT yang berstatus zona kuning.

Jumlah tersebut diketahui bertambah 272 RT zona kuning dari data tujuh hari sebelumnya, tepatnya pada Senin (8/3/2021), yakni sebanyak 25 RT.

Sedangkan RT zona hijau Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Minggu kemarin, berjumlah 3.596 RT. Menurun dibandingkan data yang disebarkan pada Senin pekan lalu sebanyak 3.848 RT.

Sementara itu, Dinas Kesehatan memastikan tidak ada wilayah RT yang masuk kategori zona oranye dan merah Covid-19 di Tangerang Selatan.

Adapun 272 RT zona kuning atau wilayah dengan tingkat penularan rendah Covid-19 itu tersebar di tujuh kecamatan yang ada di wilayah Tangerang Selatan.

Sebanyak 77 RT zona kuning berada di Kecamatan Ciputat Timur, 66 RT di Kecamatan Pondok Aren, 49 RT di Kecamatan Ciputat, dan 42 RT di Pamulang.

Kemudian, ada 30 RT zona kuning di Kecamatan Setu, 26 RT di Kecamatan Serpong, dan 14 RT di Serpong Utara.

Kasus Covid-19 meningkat

Lonjakan RT zona kuning di wilayah Tangerang Selatan sejalan dengan terus meningkatnya kasus positif Covid-19.

Kasus positif Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten hingga Minggu (14/3/2021) sudah mencapai 8.324 kasus.

Jumlah tersebut diketahui bertambah 25 dari data sehari sebelumnya, sejumlah 8.299 kasus.

Dari total kasus positif itu, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Tangerang Selatan mengonfirmasi 7.429 orang di antaranya telah sembuh.

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah tiga, sehingga totalnya menjadi 347 orang.

Saat ini, ada 548 pasien positif yang masih menjalani isolasi mandiri maupun menjalani perawat di rumah sakit ataupun di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/15/09204441/kasus-covid-19-meningkat-rt-zona-hijau-di-tangsel-merosot-sepekan

Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke