Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar ketika menanggapi temuan kerabat anggota DPRD dan keluarga pegawai Pemerintah Kota Tangsel yang ikut menjalani vaksinasi.
"Nanti saya akan cek ke rumah sakit ya. Yang pasti rumah sakit pasti telah melakukan skrining (data peserta)," ujar Allin saat dihubungi, Selasa.
Menurut Allin, petugas di RSU Tangerang Selatan selalu melakukan verifikasi data peserta yang akan menjalani vaksinasi Covid-19.
Sehingga, kecil kemungkinan ada peserta vaksinasi Covid-19 di luar kategori peserta yang sudah tentukan, yakni anggota TNI-Polri, guru, petugas publik, tokoh agama, hingga anggota DPRD.
"Gini loh. Itu rumah sakit pasti melakukan skrining. Kan saya enggak tahu, mungkin dia ngaku teman, tapi ternyata pegawai ASN atau apa. Kalau misalnya masuk ke kriteria peserta kan bisa dilayani," kata Allin.
"Tapi rumah sakit sudah melakukan skrining kok. Pasti ada jenis pekerjaan, enggak mungkin rumah sakit enggak melakukan skrining ketat ya. Di sini sesuai ketentuan kok," pungkasnya.
Sebelumnya, kerabat anggota DPRD hingga keluarga pegawai pemerintah kota ditemukan menjalani vaksinasi Covid-19 di RSU Tangerang Selatan, Selasa.
Sejumlah orang yang bukan peserta vaksinasi Covid-19 itu mengaku baru menjalani penyuntikan vaksin dosis pertama.
Salah satunya adalah Leo. Dia mengaku mendapat jatah vaksin setelah didaftarkan oleh keluarganya yang merupakan anggota DPRD Tangerang Selatan.
"Dari keluarga sih, orang DPRD," ujar Leo di lokasi seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Dia kemudian menceritakan pengalaman pertamanya menjalani vaksinasi Covid-19. Menurut Leo, tidak ada efek samping apapun seperti informasi yang ketahuinya.
"Enggak, bahkan katanya tangannya bakal lemas saja, tapi ini enggak lemas, biasa saja sih," pungkas Leo.
Selain Leo, terdapat peserta vaksinasi Covid-19 bernama Asmoro Pujo (71).
Warga lanjut usia itu bisa menjadi peserta vaksinasi Covid-19 karena masih berkerabat dengan anggota DPRD Tangerang Selatan.
Namun, dia tidak mengungkapkan sosok anggota DPRD Tangerang Selatan yang dimaksud.
"Iya dari anggota DPRD teman-teman di situ lah," kata Pujo.
Pujo menjelaskan, dia ingin divaksinasi lantaran khawatir membawa virus corona saat pulang ke rumah dan menularkannya kepada keluarga.
"Ya karena memang lingkungan harus begitu. Nanti lingkungan kasihan juga, keluarga," ujar dia.
Tak sampai di situ, ditemukan pula rombongan berjumlah tiga orang yang mengaku anggota keluarga pegawai Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Alhasil, seorang ibu yang mengaku istri pegawai Pemerintah Kota Tangerang Selatan beserta dua anaknya itu pun bisa mendapatkan jatah vaksin tahap kedua.
"Dinas mananya, kami kan cuma istri ya jadi enggak terlalu ini ya," ujar wanita yang enggan menyebutkan namanya itu.
"Iya didaftarin, iya bertiga, ini keluarga," sambungnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/16/20064831/kerabat-anggota-dprd-dan-pegawai-pemkot-ikut-vaksinasi-dinkes-tangsel-rs
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.