Bagian tubuh manusia itu pertama kali diketahui keberadaannya oleh Soni Azharudin, warga setempat bersama pengurus masjid pada Jumat pagi dalam kondisi terbungkus plastik.
"Jam 07.00 WIB tadi saya abis jogging, lagi duduk-duduk. Terus pengurus masjid lagi beres-beres masjid buat jumatan minta tolong. Ada plastik mencurgikan dari kemarin, minta tolong bantuin buka," ujar Soni saat diwawancarai, Jumat (19/3/2021).
Soni bersama pengurus masjid langsung mengecek plastik sampah berwarna hitam yang tergeletak di tembok samping masjid Jami An Ni'mah itu.
Saat dibuka, dia mendapati sebuah bungkusan berwarna kuning berbau menyengat yang rekatkan menggunakan selotip.
"Terus saya buka pakai kayu. Tapi susah karena dilakban rapi. Dia ada dua lapisan plastik," kata Soni.
"Pertama plastik hitam sampah. Yang kedua plastik kuning di lakban. Rapih kayak paket. Kan susah bukanya," sambungnya.
Roni pun mencoba bungkusan kuning tersebut menggunakan pisau dan menemukan potongan kaki manusia dalam kondisi yang hampir membusuk.
"Kayak potongan kaki sapi, cuma kan belum kebuka semua. Pas dibuka semua baru ketahuan kaki manusia. Karena ada jari-jarinya," kata Soni.
Setelah itu, Soni langsung memberitahukan temuannya ke pengurus RT dan langsung menghubungi kepolisian.
Potongan kaki tersebut kini sudah dibawa aparat Polsek Pondok Aren untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Langsung lapor RT RW, langsung lapor polisi di sini. Ada yang tinggal disini polisi. Langsung ditangani," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/19/12475431/potongan-kaki-dalam-plastik-ditemukan-di-samping-masjid-gegerkan-warga