"Ada pohon tumbang sehingga saat itu akses Jalan Raya Duren Seribu di RT 002 RW 004 terputus, tidak bisa dilalui," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, melalui keterangan tertulis pada Jumat (19/3/2021).
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Kampung Kandang, RT 001 RW 002.
"Pohon tumbang menimpa Mushala. Mushala roboh," ujar Denny.
Kemudian, ada pula insiden tiang listrik patah, tepatnya di Jalan Kampung Kandang RT 001 RW 009.
Akibatnya, kabel-kabel listrik menjuntai ke rumah-rumah warga.
"Semuanya akibat hujan dan angin puting beliung," kata Denny.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Selain pohon ambruk dan tiang listrik yang roboh, angin puting beliung juga merusak puluhan rumah warga di Duren Seribu.
"Berdasarkan data dan pemantauan yang kami lakukan di lapangan, ada 74 yang terkena dampak akibat puting beliung," kata Camat Bojongsari, Dede Hidayat .
"Kejadiannya kemarin kurang lebih pukul 15.30-16.00. Sehabis ashar," imbuhnya.
Dede menambahkan, total ada 7 RW di Duren Seribu yang terdampak angin puting beliung. Umumnya, kerusakan yang terjadi pada bagian atap rumah.
"Yang terparah ada di 2 RW," kata Dede.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/19/13094201/angin-puting-beliung-di-bojongsari-depok-robohkan-tiang-listrik-hingga