"Kejadian sekitar pukul 14.30 WIB. Tenda bergoyang kemudian roboh," kata Kapolsek Limo, Kompol Tata Irawan melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin.
"Namun pada saat kejadian sudah tidak ada warga yang berada di tenda, karena sesaat sebelum tenda roboh sudah menyelamatkan diri dan menghindar dari tenda," ujar dia.
Hajatan tersebut merupakan perkawinan antara Nur Hidayah dan Maarif yang telah digelar sejak pukul 09.00.
Ketua RT setempat, Didin, mengaku terkejut dengan peristiwa itu.
"Saya lagi di masjid habis zuhur, saya istirahat. Tiba-tiba kedengaran suara teriak-teriak, saya langsung keluar tapi enggak sanggup. Anginnya kencang banget," kata Didin kepada wartawan.
"Jadi tamu sudah keluar tenda karena sudah terlihat angin mutar mau nabrak tenda tersebut, untungnya sama yang di situ ditahan, dipegangi besi-besi tendanya," tambah dia.
Didin melanjutkan, tak ada korban jiwa akibat insiden ini. Namun, mempelai perempuan pingsan.
"Pengantin wanita pingsan karena kaget," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/22/12033121/angin-puting-beliung-robohkan-tenda-kawinan-di-depok-mempelai-pingsan