Korban tabrak lari itu ialah Tonymin Salim (41), sang istri, dan putra bungsunya.
Tonymin mengatakan, putra bungsunya yang masih berusia 9 tahun kini harus dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami pendarahan di kepala akibat kecelakaan itu.
"Anak saya yang paling kecil itu sekarang masih dirawat di ICU, masih di ruang emergency untuk anak kecil," kata Tonymin kepada Kompas.com, Senin (22/3/2021).
"Dia lagi dalam pemantauan 2x24 jam setelah operasi besar pendarahan di kepala," sambungnya.
Peristiwa bermula ketika Tonymin sedang berolahraga pagi bersama istri dan kedua anaknya.
"Jadi pagi-pagi hari Minggu saya bersama keluarga, ada anak saya yang paling besar sama istri, sama anak saya yang paling kecil, nah itu kami lagi jalan pagi dari rumah mutar, pas lewat kantor kelurahan ada pertigaan," tutur Tonymin bercerita.
Saat itu, posisi Tonymin berjalan paling depan, sedangkan istri dan putra bungsunya mengikuti di belakang.
Sementara itu, anak sulungnya berjarak sekitar 7 meter di belakang sambil mengendarai sepeda.
Tak lama kemudian, tiba-tiba sebuah mobil sedan menghantam Tonymin, istri, dan putra bungsunya. Pengendara sedan langsung melarikan diri.
"Waktu kami belok ke kiri, selang beberapa lama, tiba-tiba mobil menghantam begitu cepatnya dan anak saya yang paling besar langsung berteriak minta tolong, anak saya masih mendengar ada suara mobil dari belakang," tutur Tonymin.
"Tapi mobil itu dari lurus langsung menghantam ke kiri, langsung lanjut lagi pergi," lanjutnya.
Kata Tonymin, kejadian itu sempat terekam kamera CCTV. Dalam video, mobil tidak begitu jelas terlihat karena diduga mengebut.
Tonymin dan istrinya pun mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, sedangkan anak sulung Tonymin mengalami trauma melihat keluarganya ditabrak.
Tonymin telah melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pengendara mobil sedan tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/22/19311371/bocah-korban-tabrak-lari-di-kelapa-gading-alami-pendarahan-di-kepala