"Kami menyiapkan 5.200 vaksin untuk jurnalis yang pendaftarannya melalui Dewan Pers," kata Anies, Rabu (24/3/2021) saat jumpa pers secara daring.
Anies menambahkan, dengan adanya penyuntikan vaksin Covid-19 untuk para jurnalis diharapkan kerja jurnalistik menjadi tidak terhambat lagi.
"Bisa bekerja lebih tenang karena sudah memiliki imunitas, harapannya lewat vaksinasi ini," kata Anies.
Dia juga mengingatkan agar para jurnalis yang meliput di Balaikota DKI Jakarta tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah mendapat vaksinasi. Hal tersebut untuk mengurangi risiko penularan untuk mereka yang belum mendapat vaksin Covid-19.
"Tentu protokol kesehatan tetap harus dijaga tetapi harapannya risiko penularan bisa dikurangi," kata Anies.
Dia melanjurkan, vaksinasi untuk jurnalis dilakukan lebih awal bersama dengan petugas publik karena profesi jurnalis langsung berinteraksi dengan masyarakat luas. Seringkali pencari berita diharuskan untuk terjun ke lapangan dan berada di lokasi-lokasi rawan penyebaran Covid-19.
"Jadi mudah-mudahan di kondisi ini teman-teman media bisa bekerja lebih tenang," kata Anies.
Pelaksanaan vaksinasi untuk jurnalis itu mulai diselenggarakan Rabu ini dengan 15 April untuk dosis pertama dengan kapasitas 400 penyuntikan per hari.
"Dosis kedua tanggalnya ditentukan saat pelaksanaan vaksinasi," kata Anies.
Penyuntikan digelar di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/24/13004911/pemprov-dki-siapkan-kuota-vaksin-covid-19-untuk-5200-jurnalis
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan