Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, saat ini pihaknya memang terus berupaya menambah sejumlah titik vaksinasi untuk mempercepat pelaksanaan vaksin bagi masyarakat.
Tidak menutup kemungkinan masjid juga bisa digunakan untuk menambah lokasi vaksinasi.
"Ya kita akan kembangkan lah titik titik layanan, kalau memang itu (masjid) strategis untuk jadi tempat layanan vaksin, ya kita akan lakukan," kata Dhany Sukma, Rabu (24/3/2021).
Dhany mengatakan, Pemkot Jakpus tentunya akan terlebih dulu melihat jumlah sasaran dan peminat vaksinasi.
Jika peminat vaksinasi meningkat, tentu pihaknya akan membuka Masjid sebagai salah satu lokasi vaksinasi.
"Yang penting supply demand itu harus berimbang, kita buka di masjid kalau memang ada permintaan cukup banyak ya akan kita lakukan untuk mendekatkan layanan itu kepada masyarakat," kata dia.
Selain itu, Pemkot juga akan terlebih dahulu menyiapkan fasilitas penunjang vaksinasi. Ia menegaskan fasilitas penunjang ini harus dipersiapkan secara menyeluruh agar pelayanan tetap berjalan secara maksimal.
"Jika itu terpenuhi layanannya dan permintaan tinggi ya kita akan tetapkan itu. Semakin banyak titik layanan, akan semakin bagus kita memberikan peningkatan cakupan," ujar dia.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyatakan, masjid-masjid akan difungsikan sebagai tempat vaksinasi Covid-19 bagi warga sekitar mulai April 2021 mendatang.
Kalla mengatakan, masjid yang akan dijadikan lokasi vaksinasi adalah yang memiliki halaman dan bangunan luas serta fasilitas pendukung lainnya.
Ia mengatakan, penggunaan masjid sebagai lokasi vaksinasi itu berdasarkan kesepakatan antara DMI dan Kementerian Kesehatan.
Menurut Kalla, target untuk memberi vaksinasi kepada satu juta orang per hari sulit dicapai jika hanya dilakukan di pusat-pusat kota. Padahal, target vaksinasi tersebut mesti dicapai untuk menciptakan imunitas di tengah masyarakat terhadap Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/24/14511321/pemkot-jakpus-dukung-rencana-dmi-untuk-vaksinasi-covid-19-di-masjid