Blessmiyanda sebelumnya disebut dibebastugaskan sementara oleh Pemprov DKI karena kasus pelecehan seksual. Ia merasa difitnah.
"Saya kalau ancam, diaduin, difitnah itu makanan tiap hari," kata Blessmiyanda saat dihubungi melalui telepon, Kamis (25/3/2021).
Blessmiyanda mengaku dibebastugaskan dan diperiksa Inspektorat karena masalah kinerja saja.
Dia menyayangkan media menyebut dirinya dibebastugaskan karena masalah pelecehan seksual.
Ia berniat melaporkan media tersebut ke Dewan Pers.
Namun, untuk akun anonim yang menyebar isu pelecehan seksual di media sosial, Blessmiyanda merasa tidak terganggu.
Ia menilai hal itu lumrah selama menjabat sebagai Kepala BPPBJ DKI Jakarta.
"Saya mah setiap hari diancam jadi kepala BPPBJ. Saya itu sudah biasa, enggak jadi masalah," kata Blessmiyanda.
Adapun pemeriksaan Blessmiyanda oleh Inspektorat terkait pelecehan seksual sempat dibenarkan oleh Kepala Inspektorat Saefuloh Hidayat saat ditanya awak media.
"Itu kan materi (pemeriksaan)," kata Saefuloh, Rabu (25/3/2021).
Namun Saefuloh tidak memberikan keterangan secara rinci terkait kasus tersebut karena harus menghadiri rapat.
Dia berjanji akan memberikan hasil pemeriksaan Blessmiyanda jika sudah bisa diungkap ke publik.
"Nanti suatu saat saya akan sampaikan," kata Saefuloh.
Blessmiyanda sebelumnya dinonaktifkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum mengetahui kasus yang menjerat Blessmiyanda sehingga harus diperiksa oleh Inspektorat.
Namun, kata Riza, pemeriksaan merupakan hal yang lumrah dalam lembaga pemerintahan.
"Nanti pada waktunya mungkin Inspektorat akan melaporkan pada kami," kata Riza.
Mengenai rumor yang beredar, Ariza enggan mengeluarkan pernyataan sebelum Inspektorat mengeluarkan hasil pemeriksaan resmi.
"Saya belum tahu sejauh itu. Saya kira saya tidak ingin berlebihan, hati-hati, harus teliti terkait berbagai informasi," ucap Ariza.
"Kita beri kesempatan pada yang bersangkutan untuk menyampaikan, menjelaskan, dan juga pada inspektorat," lanjutnya.
Untuk itu, Ariza pun meminta masyarakat tetap berprasangka baik dan tidak berspekulasi.
"Jadi mari kita membiasakan berprasangka baik pada siapapun dan semua pergantian ini dimaksudkan baik," katanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/25/13121851/kepala-bppbj-jakarta-blessmiyanda-bantah-isu-pelecehan-seksual