Hasil pemeriksaan, mereka selalu menyasar perempuan lanjut usia sebagai target korban agar tidak melawan.
"Dia selalu menyasar perempuan lansia yang pergi atau pulang dari pasar," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo Teguh Prakoso saat jumpa pers, Kamis (25/3/2021).
"Maka, untuk lansia dibutuhkan pengamanan lebih. Diimbau di setiap kegiatan jangan sendiri, kemana pun minimal pergi itu dua orang," tambah Bismo.
Bismo mengatakan, MJ selalu membawa istrinya serta anaknya berusia 12 tahun ketika beraksi.
Modus itu mereka lakukan agar dikira sebagai keluarga yang tengah bepergian. MJ dan F telah menjambret sejak 2016.
"Kalau untuk anak laki-lakinya itu kami titipkan ke neneknya," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Lalu Ali.
"Memang modusnya saat beraksi bawa sekeluarga biar enggak dicurigai, itu memang jadi profesinya," kata Lalu.
Sebelumnya, pelaku merampas tas yang dibawa Tan Siat Mie ketika hendak belanja. Korban sempat terseret saat mempertahankan tas miliknya.
Korban terjatuh dan mengalami luka lecet di kedua lututnya. Selain itu, siku tangan kanan korban membiru dan kelompak mata kanan lebam.
"Adapun kerugian yang diderita pelapor, yaitu satu buah tas kain warna biru berisikan satu unit handphone merek Samsung Galaxy A3 seharga Rp 3.500.000, dompet kecil warna hitam berisikan uang tunai Rp 150.000 dan kacamata dengan harga Rp 300.000," kata Lalu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/25/15143471/suami-istri-penjambret-di-tamansari-selalu-sasar-lansia-yang-sedang-ke