Salin Artikel

Pandemi Covid-19 Hambat Pelacakan Tuberkulosis di Depok

"TBC ini yang penting bagaimana kita mendapatkan kasus dengan melakukan investigasi kontak. Satu penderita TB bisa menularkan ke 10 orang terdekat. Ini yang harus kita cari dan ini terkendala karena adanya pandemi, jadi orang kadang-kadang tidak berani untuk kunjungan rumah," ujar Novarita kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).

Ia menambahkan, sepanjang 2020 lalu, Dinas Kesehatan Kota Depok mencatat ada sekitar 3.000 laporan kasus tuberkulosis.

Catatan itu tergolong rendah, kata Novarita, bila dibandingkan laporan-laporan tahun sebelumnya.

"Sebelumnya tinggi. Ini rendah karena tidak ketemu saja karena kan lacak kasusnya kurang. Belum ketemu karena kita belum melakukan investigasi kontak dengan maksimal," ujarnya.

Berbeda dengan Covid-19 yang dapat menyerang secara akut, tuberkulosis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis itu disebut bersifat "pelan tapi pasti".

Efek tuberkulosis tidak langsung terlihat seperti halnya infeksi virus SARS-CoV-2 pada pasien Covid-19 bergejala.

Novarita menjelaskan, pengobatan tuberkulosis dilakukan secara jangka panjang, sekitar 6-12 bulan. Ini yang menjadi tantangan.

"Kalau dia tidak disiplin minum obat, ini menjadi masalah. Ketika dia resisten, obatnya nggak mempan. Diganti obat lagi, nggak mempan. Ini kalau nggak mempan terus artinya potensi dia menularkan ke orang lain tinggi dan itu yang kita khawatirkan," terang Novarita.

"Orang kan tidak care lagi dengan itu karena orang fokus ke Covid-19, sehingga pengobatan agak terabaikan, dan mereka juga nggak berani ke puskesmas untuk ambil obatnya," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/25/15260651/pandemi-covid-19-hambat-pelacakan-tuberkulosis-di-depok

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke