Salin Artikel

Kronologi Penjambretan di Joglo: Sempat Terjadi Tarik Menarik Ponsel antara Korban dan Pelaku

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kronologi penjambretan ponsel oleh dua pelaku berinisial RM dan DN, di Jalan Raya Joglo RT 010/003 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (28/3/2021).

RM dan DN menjambret ponsel seorang korban bernama Dede Yulianti (24), pada Minggu malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Kala itu, Dede beserta suami dan anaknya sedang mengendarai sebuah motor secara berboncengan.

Tiba-tiba, ban motor yang dikendarai Dede sekeluarga bocor.

"Tiba-tiba ban bocor, lalu di situ ada bengkel, mereka ke situ ternyata sudah tutup bengkelnya, jadi suaminya pergi cari bengkel lain. Anak dan istrinya tetap di situ, di pinggir jalan," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Nicko Purba saat dihubungi Senin (29/3/2021).

Suami Dede menemukan bengkel di lokasi lain. Ia pun mengabari Dede via chat.

"Korban chatting sama suaminya yang di bengkel. Pas lagi main handphone, pelaku melihat," kata Nicko.

RM mendekati Dede, lalu menarik ponsel yang sedang dipegang Dede dari belakang.

"Korban sempat mempertahankan HP-nya hingga terjadi tarik menarik dengan pelaku, sampai anak korban yang berusia 6 tahun terjatuh," jata Nicko.

Karena anaknya terjatuh, Dede segera menolong anaknya sehingga pelaku berhasil mengambil ponsel milik Dede dan kabur.

"Pelaku satu lagi (DN) kan udah standby di tepi jalan, di atas motor, jadi langsung kabur," jelas Nicko.

Usai ponselnya dirampas, Dede meneriaki pelaku dan meminta pertolongan warga sekitar.

"Korban berteriak, 'Maling, maling, jambret.' Pengendara motor yang melintas langsung membantu korban dengan cara memberhentikan sepeda motor pelaku hingga terjatuh," jelas Nicko.

Meski sepeda motor yang dikendarai sudah terjatuh, pelaku masih berusaha kabur.

RM yang panik kemudian melompat ke dalam kali yang tak jauh dari posisinya saat terjatuh.

Warga sekitar langsung mengerubungi kali untuk menangkap RM.

Salah seorang warga juga telah menginformasikan peristiwa itu kepada polisi. Polisi pun datang ke lokasi peristiwa dan segera menangkap RM.

Sementara itu, DN berhasil lolos. Masih djelaskan Nicko, RM menyatakan bahwa ia dan DN merupakan pengamen.

"Ngakunya pengamen, ngamen di Pasar Kebayoran Lama," imbuh Nicko.

Kini, RM dikenai Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Sementara, DN masih diburu oleh polisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/29/14050361/kronologi-penjambretan-di-joglo-sempat-terjadi-tarik-menarik-ponsel

Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke