Salin Artikel

KNKT Pakai Kapal Penyedot Lumpur untuk Temukan CVR Sriwijaya SJ 182

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya menggunakan kapal penyedot lumpur TSHD King Arthur 8 saat melakukan upaya pencarian CVR.

"Kita menggunakan kapal penghisap lumpur, Kapal TSHD, (di) area 90x90 meter. Kapal TSHD ini ada penyedot lumpur seperti vacuum cleaner," kata Soerjanto dalam jumpa pers di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (31/3/2021).

CVR yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat ini merupakan komponen penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan udara yang dialami Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.

CVR berisikan data percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan co-pilot.

Sebelumnya KNKT telah menemukan bagian black box berisi flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Selasa (12/1/2021).

FDR merupakan bagian kotak hitam yang berisi data-data rekaman penerbangan dan semua aspek pesawat.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Apa itu CVR?

CVR merekam percakapan antara pilot dan kopilot selama berada di kokpit.

CVR bekerja dengan cara merekam sinyal pada mikrofon dan earphone dari headset yang digunakan pilot dan kopilot.

Selain itu, CVR juga merekam sinyal dari area mikrofon yang terletak di atap kokpit pesawat.

CVR merekam seluruh percakapan di area kokpit, termasuk komunikasi antara pilot dengan para awak pesawat.

Selain CVR, kotak hitam juga menyimpan FDR yang merekam seluruh data penting dalam sebuah penerbangan.

Baik CVR maupun FDR sangat penting ditemukan jika sebuah pesawat mengalami kecelakaan. Pasalnya, data-data di dalam CVR dan FDR dapat membantu proses investigasi dari insiden tersebut.

CVR dan FDR berwarna oranye terang. Ini dimaksudkan agar alat tersebut mudah ditemukan apabila terjadi kecelakaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/31/12504781/knkt-pakai-kapal-penyedot-lumpur-untuk-temukan-cvr-sriwijaya-sj-182

Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke