JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi kemasyarakatan (ormas) yang telah dilarang pemerintah, Front Pembela Islam (FPI) kembali menjadi sorotan.
Kali ini, atribut FPI muncul dalam penggerebekan rumah terduga teroris oleh anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri di Condet, Jakarta Timur pada Senin (29/3/2021).
Adapun atribut FPI yang ditemukan di Condet adalah kartu keanggotaan.
Dilaporkan KompasTV, kartu keanggotan FPI itu berlatar putih dengan tulisan dominasi warna hijau.
Tertera pula foto si pemilik kartu dengan nama tertulis di bawahnya.
Sementara itu, polisi memamerkan temuan barang bukti dari rumah terduga teroris di Bekasi dan Condet di Polda Metro Jaya, Senin.
Dari sejumlah temuan, ada pula beberapa atribut FPI lainnya seperti jaket berwarna hijau, bendera, dan sejumlah buku.
“Saya katakan korelasi antara ormas terlarang apakah memang mereka tersangkut ini masih dilakukan pendalaman oleh tim penyidik Densus 88," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/3/2021), seperti dikutip Antara.
Yusri mengatakan, penyelidikan dugaan keterlibatan ormas terlarang tersebut dengan empat terduga teroris didasarkan atas penemuan sejumlah atribut FPI dalam penangkapan terduga teroris berinisial HH (56) di Condet, Jakarta Timur.
"Yang ditanyakan apakah ada korelasinya dengan salah satu ormas terlarang yang sudah dinyatakan oleh pemerintah? Korelasinya seperti itu, ini memang ada beberapa kita temukan barang bukti di situ," kata Yusri.
HH (57), terduga teroris yang ditangkap polisi di Condet juga disebut pernah datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk melihat sidang dakwaan Rizieq Shihab.
Namun, polisi masih mendalami terkait foto-foto HH yang beredar.
"Ada teman-teman yang kirim ke kami foto HH dan ZA ada pada saat sidang dan beberapa kegiatan ormas terlarang itu (FPI). Ini masih kami dalami," kata Yusri.
Eks kuasa hukum FPI tak tahu
Mantan Wakil Sekretaris Umum (Sekum) FPI Aziz Yanuar mengaku tak tahu terkait temuan atribut FPI oleh anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri saat penggerebekan terduga teroris di Condet, Jakarta Timur.
Ia enggan berkomentar lebih banyak terkait temuan polisi
“Saya enggak tahu, belum dicek. FPI sudah bubar. FPI sudah bubar,” ujar Azis saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa (30/3/2021).
Ia menyatakan, FPI sudah bubar. Aziz dua kali menyebutkan, FPI sudah bubar.
“FPI sudah bubar, FPI sudah bubar,” tambahnya.
Terkait atribut FPI yang ditemukan di Condet, lanjut Aziz, bisa didapatkan di mana saja.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/31/12573511/ditemukan-atribut-fpi-dalam-penggeledahan-terduga-teroris-di-condet-eks