Pengamatan Kompas.com, Rabu pukul 20.19 WIB, rumah yang terletak di Gang Taqwa, bilangan Ciracas, Jakarta Timur itu telah dipasangi garis polisi.
Di dalam rumah, aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur tengah memeriksa pihak keluarga pelaku.
Pemeriksaan sempat dipantau oleh Kepala Polres Metro Jakarta Timur Kombes (Pol) Erwin Kurniawan. Namun, Erwin meninggalkan lokasi pada pukul 20.00 WIB.
Pemeriksaan pun dilanjutkan oleh penyidik.
Pihak Ketua RT, Ketua RW dan pimpinan Satpol PP Kelurahan Ciracas tampak mendampingi pemeriksaan itu.
Seperti diketahui, seorang terduga teroris menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore. Sempat terjadi aksi baku tembak hingga akhirnya terduga teroris itu tewas di dekat pos penjagaan, akses utama keluar masuk Kapolri.
Dalam video amatir terlihat seorang yang berpakaian hitam terlibat berusaha masuk ke lingkungan Mabes Polri. Orang itu menggunakan baju kurung dan juga hijab serta masker.
Berdasarkan tayangan Kompas TV, orang itu kemudian terlihat jatuh dan tersungkur.
Namun, hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Gegana telah memeriksa jenazah tersebut dan memastikan bahwa tak ada bahan peledak yang membahayakan.
Tak lama kemudian, sejumlah aparat kepolisian dan petugas medis dari Polri membawa jenazah.
Adapun peristiwa penyerangan ini terjadi tak lama setelah Polri melakukan sejumlah penggerebekan terhadap terduga teroris, usai terjadi aksi teror bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Aksi teror di Makassar itu, menurut Polri, diduga dilakukan kelompok Jamaah Anshorut Daulah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/31/20393361/pasca-mabes-polri-diserang-rumah-terduga-teroris-di-ciracas-digaris