Salin Artikel

Disisir dengan Anjing K-9, Gereja Paroki Blok B Kebayoran Baru Dipastikan Aman

Anggota TNI, Polri, dan Satpol PP telah melakukan penyisiran sebelum kegiatan ibadah Misa Kamis Putih digelar.

“Adapun hasil dari pengecekan, situasi Gereja aman kondusif dan tidak ditemukan benda atau barang mencurigakan,” ujar Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Suprianto saat ditemui di Gereja Paroki Blok B Gereja Katolik St. Yohanes Penginjil, Kamis.

Anggota kepolisian juga telah menyisir gedung dengan menggunakan anjing K-9. Penyisiran dengan anjing K-19 dilakukan oleh anggota Jibom Gegana Polda Metro Jaya.

“Jadi sebelum melakukan kegiatan dari awal kita yang untuk penjagaan di dalam sudah kita beritahu cara-cara untuk pemeriksaan setiap tamu karena mereka yang tahu, jemaah gereja di sini,” ujar Suprianto.

Sebelumnya, Gereja Paroki Blok B Gereja Katolik St. Yohanes Penginjil Kebayoran Baru menggelar ibadah Misa Kamis Putih secara terbatas pada Kamis sore.

Ibadah Misa Kamis Putih digelar secara offline dan online.

“Untuk ibadah Misa Kamis Putih ini diikuti oleh 250 orang. Sebanyak 200 dari umat, 50 orang dari panitia,” kata Koordinator Gereja Paroki Blok B Gereja Katolik St. Yohanes Penginjil, Hombar Datubara.

Ia mengatakan, Misa Kamis Putih digelar satu kali. Adapun ibadah misa dilakukan mulai pukul 18.00-19.00 WIB.

“Untuk pintu masuk kami bagi tiga titik, yaitu Ayodya, Melawai, dan Barito,” ujar Hombar.

Hombar menambahkan, ibadah misa dilakukan dengan protokol kesehatan. Tempat duduk setiap jemaat diberikan jarak satu meter.

“Kami terapkan protokol kesehatan di ibadah Misa Kamis Putih,” ujar Hombar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/01/19110121/disisir-dengan-anjing-k-9-gereja-paroki-blok-b-kebayoran-baru-dipastikan

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke