Salin Artikel

Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Uskup Agung Jakarta: Umat Tak Teraniaya

Ignatius menyampaikan hal tersebut usai Ibadah Misa Kamis Putih di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (1/4/2021) malam.

"Saya tegas mengatakan, kami di sini merasa tidak seperti itu. Tidak mengalami penganiayaan apa pun," ujar Ignatius dikutip dari Kompas TV, Jumat (2/4/2021).

Ignatius juga menyinggung, aksi terorisme turut terjadi di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu (31/3/2021).

Menurut dia, berdasarkan dua peristiwa tersebut, alasan kedua aksi terorisme itu dilakukan bukan karena dilatarbelakangi masalah agama.

Melainkan, lanjut Ignatius, dilatarbelakangi oleh hal-hal selain persoalan agama.

"Kemarin Mabes Polri juga diserang. Jadi yang diserang bukan karena hal-hal yang spesifik agama, tapi rupa-rupanya ada hal-hal yang lain," paparnya.

"Mereka itu, dengan peristiwa yang kemarin di Makassar, berpikir terlalu jauh. Bahwa ada penganiayaan terhadap umat kristiani di sini," tutur Ignatius.

Ia juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada TNI-Polri karena sudah menjaga keberlangsungan Ibadah Misa Kamis Putih di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis malam.

"Ketika kami merayakan Tri Hari Suci ini, paskah ini, merasa aman. Saya kira itu penting," ucap Ignatius.

"Supaya mereka (media asing), tidak membayangkan negara kita itu negara yang amburadul," sambungnya.

Dia merasa pemerintah mampu hadir di tengah umat ketika mereka membutuhkan, dengan adanya petugas keamanan saat keberlangsungan ibadah kemarin malam.

"Kita sungguh-sungguh merasa pemerintah, (dan) petugas-petugas keamanan hadir ketika umat membutuhkan," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/02/12533331/bom-bunuh-diri-di-katedral-makassar-uskup-agung-jakarta-umat-tak

Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke