Salin Artikel

7 Rumah Polisi di Karawaci Kebakaran, Diduga akibat Obat Nyamuk

Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus menyebut, lima di antara tujuh rumah tersebut rusak total, sedangkan dua rumah lainnya rusak ringan.

Kata Bagin, rumah yang terbakar tersebut di antaranya milik dua anggota Polres Metro Tangerang Kota, dua anggota Polsek Karawaci, satu anggota Polsek Tangerang.

"Meninggal dunia tidak ada. Ada yang luka bakar ringan, tapi sudah kembali dari rumah sakit. Untuk api, tadi sudah berhasil (dipadamkan)," papar Bagin saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Dia berujar, kebakaran tersebut mulai sekitar pukul -5.30 WIB dari salah satu rumah yang terbakar itu, yakni kediaman milik S.

Penyebab kebakaran di rumah S itu diduga karena obat nyamuk bakar yang mengenai kasur di salah satu ruangan kediamannya.

"Kemudian, api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya yang lokasinya memang berderet," kata Bagin.

Warga sekitar langsung memanggil pemadam kebakaran (damkar).

Petugas damkar butuh waktu sekitar dua jam untuk memadamkan kebakaran yang terjadi sekaligus mendinginkan lokasi tersebut.

"Berhasil padam sekitar jam 07.30 WIB dengan bantuan damkar dari tiga UPT dan ada tujuh unit mobil damkar," urai dia.

Terkait kerugian, pihaknya masih mendata seluruh bangunan, perabotan, dan lainnya yang hangus.

Bagin menyatakan, seluruh perabotan dan bangunan dari lima rumah yang terbakar itu hancur total, sedangkan atap dan dinding dari dua rumah lainnya jebol.

"Harta benda habis di lima rumah itu. Kalau dua (rumah) itu atap (dan) dindingnya rusak," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/02/14205071/7-rumah-polisi-di-karawaci-kebakaran-diduga-akibat-obat-nyamuk

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke