JAKARTA, KOMPAS.com - Benda mencurigakan yang ditemukan di depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sudah diamankan petugas.
Jalan Melawai mengarah Jalan Iskandarsyah yang ditutup sejak pukul 20.12 WIB kini kembali dibuka.
Pantauan Kompas.com, Jumat (2/4/2021), garis polisi hingga water barrier yang menutup Jalan Melawai telah dicopot dan dipindahkan.
Kendaraan sudah mulai diperbolehkan melintasi Jalan Melawai setelah area gereja dipastikan steril dari benda mencurigakan tersebut.
Kemacetan akibat pengalihan arus lalu lintas yang terjadi di Jalan Melawai berangsur-angsur terurai.
Kendati demikian, sejumlah petugas masih bersiaga di kawasan Jalan Melawai, khususnya di area GBIP Effatha.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, benda mencurigakan tersebut kini sudah diamankan dari loksi dan akan diperiksa oleh Jibom Polda Metro Jaya.
“Dan saat ini benda tersebut sudah ditangani Jibom digeser dari TKP,” ujar Azis kepada wartawan di sekitar lokasi penemuan, Jumat (2/4/2021).
Adapun benda mencurigakan yang ditemukan di depan GPIB Effatha, tepatnya di Halte Melawai, Kebayoran itu berjumlah dua buah. Ada satu majalah dan satu kliping majalah.
Majalah dan buku tersebut terletak di halte dengan jarak sekitar 50 sentimeter.
Klipingan majalah yang tergeletak berjudul “Membendung Imperium Kristus: Teror Intelejen Memberangus Gerakan Islam”.
Seorang petugas keamanan GPIB Effatha, Yonson, mengaku menemukan benda mencurigakan sekitar pukul 18.30 WIB.
“Pas lewat saya lihat majalahnya sudah ada di halte,” ujar Yonson kepada wartawan saat ditemui di GPIB Effatha, Jumat (2/4/2021) malam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/02/21393571/benda-mencurigakan-di-depan-gpib-effatha-sudah-diamankan-jalan-melawai