Hal tersebut dilakukan untuk mencari pihak yang meletakan potongan kaki sebelah kanan di perumahan Japos Graha Asri.
"Kami lagi mencari pemiliknya, screening rumah sakit rumah sakit. Yang bisa melakukan amputasi kan rumah sakit," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin, Minggu (4/4/2021).
Menurut Iman, potongan kaki tersebut sudah diperiksa oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Hasilnya, potongan kaki tersebut merupakan bagian tubuh seorang pasien penderita diabetes mellitus yang menjalani tindakan operasi amputasi.
"Itu sudah keluar dari forensiknya itu kan, bahwa itu (kaki) hasil amputasi," kata Iman.
Untuk itu, lanjut Iman, pihaknya akan memaksimalkan penyelidikan temuan potongan kaki tersebut dengan mencari informasi dari rumah sakit yang melayani proses amputasi.
"Ya kami maksimalkan penyelidikan ke rumah sakit dulu," ucap Iman.
Bagian tubuh manusia itu pertama kali diketahui keberadaannya oleh Soni Azharudin, warga setempat bersama pengurus masjid pada Jumat (19/3/2021) pagi, dalam kondisi terbungkus plastik.
"Pukul 07.00 WIB tadi saya abis joging, lagi duduk-duduk. Terus pengurus masjid lagi beres-beres masjid buat jumatan minta tolong. Ada plastik mencurigakan dari kemarin, minta tolong bantuin buka," ujar Soni saat itu.
Soni bersama pengurus masjid langsung mengecek plastik sampah berwarna hitam yang tergeletak di tembok samping masjid Jami An Ni'mah itu.
Saat dibuka, dia mendapati bungkusan berwarna kuning berbau menyengat yang direkatkan menggunakan selotip.
"Terus saya buka pakai kayu, tapi susah karena dilakban rapi. Dia ada dua lapisan plastik," kata Soni.
"Pertama plastik hitam sampah. Yang kedua plastik kuning dilakban. Rapi kayak paket. Kan susah bukanya," ucapnya.
Roni membuka bungkusan kuning tersebut menggunakan pisau dan menemukan potongan kaki manusia dalam kondisi yang hampir membusuk.
"Kayak potongan kaki sapi, cuma kan belum kebuka semua. Pas dibuka semua baru ketahuan kaki manusia karena ada jari-jarinya," kata Soni.
Setelah itu, Soni langsung memberitahukan temuannya ke pengurus RT dan langsung menghubungi kepolisian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/04/13354971/telusuri-identitas-pemilik-potongan-kaki-di-japos-polisi-cari-rs-yang