Kanit Reskrim Polsek Cakung Iptu Stevano Leonard Johannes mengatakan, pembegalan terjadi pada pukul 01.45 WIB.
"Korban berinisial TM (30). Kronologi awalnya korban berhenti di samping jalan, sambil minum terus memegang handphone," kata Stevano lewat keterangan suara yang diterima Kompas.com, Senin (5/4/2021).
Tak berselang lama, datang dua orang dengan menggunakan satu motor menghampiri TM.
"Itu (pelaku) langsung mengacungkan celurit dan bilang, 'Mana handphone?'. Korban melawan, tetapi korban kena bacok empat kali," ujar Stevano.
Setelah itu, celurit yang digunakan pelaku terjatuh.
Pelaku pun kabur setelah diteriaki warga dan korban terus melawan. Ponsel TM tidak jadi diambil pelaku.
Stevano mengonfirmasi, TM dibacok di dada sebelah kiri.
Dilansir dari Tribun Jakarta, PM kini masih menjalani perawatan di RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
PM sudah melaporkan kasus begal yang menimpanya ke SPKT Polsek Cakung.
Sebilah celurit milik pelaku yang terjatuh saat PM melakukan perlawanan pun sudah diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung.
"Kasusnya sekarang dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cakung," tutur Stevano.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/05/10410381/pengendara-motor-di-cakung-jadi-korban-begal-dibacok-4-kali-di-dada-kiri