"Nanti kami akan berikan penjelasan lengkap soal itu (pembelajaran tatap muka)," kata Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/4/2021).
Anies mengatakan, penjelasan lengkap diperlukan agar tidak ada kesalahpahaman terkait informasi pembukaan sekolah tatap muka.
Dia mengatakan, penjelasan akan diberikan bersama data sekolah yang dijadikan pilot project untuk pembukaan sekolah tatap muka.
"Sama data-data sekolah-sekolahnya biar enggak parsial," kata Anies.
Dia juga menjelaskan sudah melakukan rapat dengar pendapat dengan berbagai pihak, sehingga pengkajian pembukaan sekolah dan pembelajaran tatap muka di Jakarta menjadi lebih matang.
Selain itu, kata Anies, sekolah tatap muka berkaitan dengan program vaksinasi untuk tenaga pendidik di DKI Jakarta.
"Ini menjadi penting, apalagi beberapa waktu ke depan kami akan melakukan uji coba sekolah," kata Anies.
Selain vaksinasi terhadap tenaga pendidik, Anies mengatakan, vaksinasi untuk lansia menjadi penting karena banyak dari orang tua berinteraksi dengan cucu mereka sepulang sekolah.
"Karena kalau cucunya ke sekolah, pulang dia selalu akan punya potensi membawa keterpaparan. Nah karena itu vaksinasi orang tua itu penting," kata Anies.
Dia mengatakan, sudah 53,8 persen lansia di Jakarta yang menjadi sasaran vaksinasi sudah diberi vaksinasi.
Anies mengatakan, Pemprov DKI akan terus mengejar target vaksinasi Covid-19 untuk lansia sebelum pembukaan sekolah kembali digelar.
"Insya Allah kami akan genjot terus sehingga nantinya semua lansia di Jakarta bisa tervaksinasi," ucap Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/05/12120971/anies-janji-segera-beri-penjelasan-lengkap-soal-pembelajaran-tatap-muka