Salin Artikel

Kronologi Seorang Perempuan Diintip Lelaki Tak Dikenal di Toilet SPBU Cengkareng

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial AI diintip oleh seorang pria tak dikenal saat hendak buang air kecil di toilet SPBU kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (6/4/2021).

Kepada Kompas.com, AI menceritakan kronologi perbuatan tak menyenangkan yang terjadi Selasa sore, sekitar pukul 17.15 WIB.

Saat itu, AI yang baru saja pulang kerja, dijemput oleh suaminya. Dalam perjalanan, ia ingin buang air kecil sehingga mampir di SPBU kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut AI, terdapat dua bilik toilet di SPBU tersebut.

"Dua-duanya sudah terisi orang. Petugas SPBU bilang, 'Tunggu saja, bu. Sebentar lagi juga ada yang keluar'. Nah salah satu ada yang keluar bapak-bapak, yang kamar mandi sebelah belum keluar, nah ini diisi oleh si pelaku," jelas AI melalui pesan tertulis, Rabu (7/4/2021).

AI pun masuk ke bilik toilet yang sudah tak lagi terisi. Ia memastikan kondisi di dalam kamar mandi telah aman.

Ketika hendak buang air kecil di kloset, AI mendapati kloset tersebut basah.

Karena tak membawa tisu, ia memutuskan untuk buang air kecil di lantai sebelah kanan kloset.

"Pas saya buka celana sudah setengah jongkok saya sembari melihat-lihat ke atas karena masih was-was karena WC tersebut atasnya ngeplos," jelas AI.

"Nah, di situlah pelaku naik ke atas kloset dan mengintip saya, saya langsung panik dan menaikkan celana, teriak minta tolong ke petugas dan satpam," sambungnya.

AI juga langsung memanggil suaminya yang berada di minimarket SPBU.

"Pas saya panggil suami saya, suami saya kesal, dan mau menyerahkan ke pihak kepolisian, dibantu satpam, petugas dan teman suami saya," kata AI.

Pelaku pun dibawa oleh korban dan suaminya ke Polsek Cengkareng.

"Pihak yang berwajib menyerahkan masalahnya kepada korban, karena saya iba dengan abangnya si pelaku, saya memaafkan, tapi dengan syarat bahwa abangnya harus mendidik adiknya," kata AI.

"Saya tidak tega setelah abangnya bilang kalau adiknya memang nakal dan baru juga bikin ulah dua hari yang lalu," imbuhnya.

Akhirnya, AI pun memutuskan untuk berdamai dengan pelaku dan tak jadi melaporkan kasus tersebut.

AI berharap kasus serupa tak terjadi lagi di masa depan.

"Para perempuan harus tetap waspada, walaupun pas masuk sudah tengok kiri kanan atas bawah sudah aman, jika toiletnya bersebelahan dan atapnya ngeplos tolong terus lihat. Semoga ini yang terakhir, tutupnya.

Adapun, video yang memuat wajah pelaku beredar di media sosial.

"Awas hati-hati untuk para ladies saat di toilet umum. Buat temen-temen sesama perempuan tolong hati-hati kalau lagi buang air di WC umum tolong cek kanan kiri bawah dan atas, Karena banyak penjahat seksual yang nekat dan otak mesum. Tolong hati-hati semuanya, saya jadi korban pelecehan seksual di salah satu WC SPBU," tulis keterangan di video tersebut.

"Sekarang lagi marak banget kejadian pelecehan seksual, kemarin baru saya lihat video pelecehan seksual di WC umum dan ngga di sangka saya jadi korban. Pelaku sudah di amankan di polsek Cengkareng Jakarta," lanjutnya.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold mengonfirmasi peristiwa ini benar adanya.

"Benar, kejadiannya kemarin," kata Arnold saat dikonfirmasi Rabu.

Menurut Arnold, pelaku sempat dibawa ke kantor polisi. Namun, setelah tiba di kantor polisi, korban tak jadi melaporkan tindakan asusila pelaku.

"Korban tidak mau buat laporan. Akhirnya kita damaikan kedua belah pihak," kata Arnold.

Adapun, dalam video berdurasi satu menit yang tersebar di media sosial, terlihat seorang pria berbaju putih tengah memarahi pria lainnya yang mengenakan kacamata.

"Kenapa kamu begitu? Ini istri saya loh. Lapor polisi, lapor polisi sudah," kata pria berbaju putih dalam video.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/07/18131531/kronologi-seorang-perempuan-diintip-lelaki-tak-dikenal-di-toilet-spbu

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke