DT sebelumnya meminta tolong meminta tolong melalui fitur Instagram Story pada Minggu (4/4/2021) malam.
Dia meminta tolong dan mengaku disekap di kamar apartemen di kawasan Kuningan, Setiabudi, oleh teman prianya yang berinisial AC.
Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, DT sempat melapor ke Polsek Setiabudi setelah meminta tolong lewat Instagram.
DT pun mengakui dalam Instagramnya sudah melapor ke Polsek Setiabudi dan kembali ke apartemen tempatnya tinggal bersama AC.
"Padahal habis laporan dari Polsek, pelapor balik lagi ke apartemen," ujar Yogen saat dikonfirmasi.
Yogen mengatakan, pihaknya sudah menginterogasi DT di Polsek Setiabudi saat membuat laporan. Laporannya sudah diterima dengan baik oleh Polsek Setiabudi.
"Yang bersangkutan memang datang ke Polsek melaporkan dugaan pelecehan dan sudah diterima dengan baik oleh penyidik saat konsultasi kasus dan juga pelapor sudah dibuatkan berita acara interview atau wawancara oleh petugas piket," kata Yogen.
DT memang diketahui sempat mengemas barang-barangnya untuk pergi dari apartemen tempatnya tinggal. Ia terus meminta tolong kepada teman-temannya dan siapapun yang mengenal dirinya terkait pelecehan dan penyekapannya.
"Jadi packing-packing barang terus keluar lagi. Jadi unsur penyekapannya pun tipis," kata Yogen.
Adapun DT dan AC sudah tinggal bersama selama satu bulan di apartemen. Mereka juga tinggal bersama dengan satu pria muda lain.
DT datang ke Jakarta atas ajakan AC. DT diketahui pernah bekerja sebagai pramugara tetapi sudah berhenti karena terdampak pandemi Covid-19.
Sebelumnya, DT lewat Instastory meminta tolong karena dilecehkan secara seksual dan disekap.
"Tolong siapa pun yang merasa dirinya teman saya. Tolong saya. Saya sedang tersekap di sini," ujar DT.
"Saya sedang bersama orang yang telah melecehkan saya. Saya sedang dilecehkan. Saya mengalami pelecehan seksual oleh teman saya sendiri," tambah DT dalam Instagram Story-nya.
Saat ini, kasus dugaan pelecehan seksual ditangani oleh Polsek Setiabudi. Penyidik dari Polsek Setiabudi kekurangan saksi dan bukti terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa DT oleh teman lelakinya.
"Gak ada saksi dan bukti mengarah ke dugaan pelecehan," ujar Yogen.
Menurut dia, polisi sudah memeriksa satu orang saksi lain terkait dugaan pelecehan seksual yang menimpa DT.
Adapun saksi tersebut tinggal bersama dengan AC.
"Ada satu saksi yang juga tinggal bareng menyatakan tidak pernah tahu ada kejadian tersebut," ujar Yogen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/08/15463091/pramugara-mengaku-disekap-dan-dilecehkan-di-setiabudi-polisi-sangsikan