JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) menyoroti kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh pelindung masyarakat (linmas), BL, kepada wanita tunarungu, HS (20).
Aksi pemerkosaan diketahui terjadi di Komplek Kuburan Jati kawasan Duren Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat, pada Rabu (17/3/2021) dini hari.
Sebagai informasi, sejatinya polisi sudah menyelidiki kasus pemerkosaan ini, setelah menerima laporan korban. Namun, sampai saat saat ini polisi belum juga menangkap BL.
Komisioner Kompolnas Poengky Indari mengingatkan Polres Metro Bekasi Kota agar profesional dalam mengusut kasus pemerkosaan tersebut.
"Diharapkan penyidik profesional dalam menangani setiap laporan, dengan dibantu scientific crime investigation," ujar Poengky saat dihubungi, Kamis (8/4/2021).
Menurut Poengky, penyidik dapat membuktikan pemerkosaan, kekerasan fisik hingga psikis yang dialami korban melalui hasil visum.
"Kalau juga memberikan minuman keras, bisa dilihat kandungan alkohol yang dikonsumsi korban. Pakaian korban saat kejadian juga dapat 'bercerita' dengan adanya pembuktian ilmiah itu," kata Poengky.
Sebelumnya, dugaan perkosaan yang dialami NS terjadi pada 17 Maret 2021 dini hari.
Kuasa Hukum Korban dari LBH GMBI, Herli menjelaskan, korban hendak pulang ke rumah usai main dari rumah temannya, Selasa (16/3/2021), pukul 18.00 WIB.
Korban bertemu seorang pria tak dikenal yang merayu untuk jalan-jalan di sekitar Terminal Induk Bekasi, Jawa Barat.
Kemudian korban diajak jalan pelaku hingga larut malam. Oleh pelaku, korban dibawa ke kontrakan untuk diperkosa.
"Korban melawan dan berontak akhirnya korban dipukul bagian pinggang, diremas payudaranya dan dicekik lehernya. Korban ketakutan dan kabur," ujar Herli, Senin (29/3/2021) seperti dikutip Warta Kota.
Korban yang melarikan diri bertemu dengan linmas, BL. Pelaku kemudian membantu korban mengusir pria yang tak dikenal yang mengejarnya.
Saat itu, korban diberikan minuman keras oleh BL hingga hampir tak sadarkan diri dan dibawa ke kuburan.
"Pelaku oknum linmas malah memberikan minuman kepada korban yang telah dicampur dengan obat. Kemudian korban merasa pusing dan dibawa sama pelaku ke kuburan Jati Duren Jaya," tutur Herli.
Di lokasi itu, korban diperkosa oleh BL setelah sebelumnya juga mendapatkan ancaman.
"Dilakukan di situ (kuburan) pemerkosaan. Bahkan dekat makam kakeknya si korban. Kebetulan (kakek) dimakamkan dekat situ" kata Herli.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, penyidik berencana memanggil BL dalam waktu dekat.
"Kita secepat mungkin untuk memanggil si terlapor," ujar Erna saat dihubungi, Rabu (7/4/2021).
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/08/19342311/polisi-didesak-profesional-usut-kasus-pemerkosaan-wanita-tunarungu-di