TANGERANG, KOMPAS.com - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang, mengizinkan umat muslim untuk shalat malam dan iktikaf di area masjid tersebut selama Ramadhan 2021.
Namun, Ketua Harian DKM Al-Azhom, Chaerudin, mengatakan ada ketentuan yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sebelum pandemi Covid-19, pihak masjid mengerahkan seorang imam untuk memimpin shalat malam.
Namun, tahun ini DKM Al-Azhom mempersilahkan masing-masing umat muslim untuk melakukan shalat malam secara individu.
"Silakan saja kalau mau shalat malam, tapi shalat malam yang biasanya dipimpin oleh imam masjid, sekarang diserahkan ke masing-masing jemaah," papar Chaerudin kepada awak media, Senin (12/4/2021).
Pihak masjid juga mengizinkan umat muslim untuk melakukan iktikaf atau diam beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu selama Ramadhan.
Akan tetapi, pihak masjid tidak akan membimbing dan tidak bakal menyediakan kudapan bagi umat muslim yang melakukan iktikaf di Masjid Al-Azhom.
"Nanti masjid sebagai fasilitator saja, tapi tidak dibimbing oleh masjid sekarang. Tidak menyediakan makan juga," papar dia.
Pada Ramadhan 2021, Masjid Al-Azhom juga tidak akan menggelar bazar jelang berbuka puasa.
Chaerudin mengaku, bazar di masjid tersebut juga tidak digelar pada Ramadhan 2020.
"Tahun ini enggak ada bazar, biasa bulan Ramadhan di sini emang ada bazar," kata dia.
"Tahun ini enggak ada, khawatir ada kerumunan. Dua tahun ini enggak ada bazar," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, DKM Masjid Raya Al-Azhom memutuskan tidak akan menyelenggarakan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan 2021.
Chaerudin menyebut, pihaknya hanya akan menyediakan takjil berupa kurma kepada umat muslim di Masjid Al-Azhom.
"Enggak ada (buka bersama), kami hanya menyediakan takjil buat batalin (puasa) aja," ungkap Chaerudin.
DKM Al-Azhom juga tidak menyediakan santapan untuk sahur. Pihaknya mengizinkan umat membawa makan dan melakukan sahur di area masjid.
"Biasanya, kami menyediakan buat jemaah untuk sahur, tapi tahun ini enggak. Jadi, yang mau sahur di sini, harus bawa dari rumah," tutur dia.
Chaerudin menekankan, pihaknya tidak menyediakan makanan buka puasa dan sahur untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di area masjid.
Adapun terkait shalat tarawih, pengelola masjid akan menerapkan protokol kesehatan.
Chaerudin menekankan, pihaknya tidak menyediakan makanan buka puasa dan sahur untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di area masjid.
Adapun terkait shalat tarawih, pengelola masjid akan menerapkan protokol kesehatan.
Jumlah jemaah yang melaksanakan shalat tarawih maksimal 50 persen dari kapasitas, yakni sekitar 2.500 orang.
"Harusnya di dalam kalau dihitung sekitar 5.000 jemaah. Kalau sekarang tinggal bagi dua saja," tuturnya.
Chaerudin menambahkan, pihaknya telah membuat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 khusus Masjid Al-Azhom.
Satgas itu terdiri dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BPMRI) Masjid Al-Azhom.
"Kami memang kerja sama dengan Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Tangerang, yang ikut mengawasi pelaksanaan ibadah tarawih ini," ujar Chaerudin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/12/15100471/jemaah-bisa-shalat-malam-dan-iktikaf-di-masjid-raya-al-azhom-tangerang