Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, M. Tranggono menjelaskan, bentuk tugu yang berdiri saat ini sudah sesuai dengan rancangan awal.
Desain monumen berupa rangka besi yang disusun melingkar dengan kubah di bagian atasnya sudah dirancang sejak 2017.
"Setelah saya cek lagi ke belakang jadi itu tuh desain di tahun 2017. Desainnya itu sesuai dengan yang sekarang ini," kata Tranggono kepada Kompas.com, Senin (12/4/2021).
Menurut Tranggono, Tugu Pamulang tersebut dibangun untuk menggantikan papan reklame yang sebelumnya berdiri di bundaran Jalan Siliwangi.
Dana yang dianggarkan Pemerintah Provinsi Banten untuk pembangunan tugu beserta taman dan trotoar di depan Universitas Pamulang itu sebesar Rp 300 juta.
"Itu kan bukan hanya tugunya saja. Termasuk di situ ada tamannya, trotoarnya, setahu saya sekitar Rp 300 jutaan. Saya enggak tahu detailnya, saya baru akhir 2019 di sini (Dinas PUPR Banten)," ungkapnya.
Setelah pembangunan selesai, kata Tranggono, Pemerintah Kota Tangerang Selatan meminta agar bentuk Tugu Pamulang yang telah berdiri diubah bentuknya.
Pemerintah Provinsi Banten mulai membahas desain baru Tugu Pamulang pada 2019.
Namun, proses pembahasan tersebut terhenti, sehingga pembangunannya belum terealisasi sampai saat ini.
Tranggono tidak menjelaskan secara rinci kendala yang dihadapi Pemerintah Provinsi Banten untuk merevitalisasi tugu tersebut.
"Pada 2019 itu sudah dianggarkan untuk melakukan revitalisasi dengan desain baru. Cuma di 2019, kegiatan itu terhenti. Karena saya melihatnya birokrasi lah. Nah di 2020 itu ada refocussing," ungkap Tranggono.
Tugu Pamulang yang menjadi salah satu ikon lanskap Kota Tangerang Selatan di Jalan Siliwangi mendadak viral di media sosial.
Sebuah akun Instagram membandingkan tugu yang sudah jadi itu dengan desain awal yang ternyata jauh berbeda.
Tak sedikit warganet yang mencibir bentuk Tugu Pamulang yang sudah ada dan menyebutnya lebih mirip "toren air".
Seperti diketahui, tugu tersebut hanya berupa tiang-tiang yang disusun melingkar. Tampak di bagian atasnya terpasang kubah berukuran sedang berwarna putih.
Tak ada ornamen atau hiasan apa pun pada tugu yang disebut-sebut sebagai ciri khas kawasan Pamulang itu.
Sementara itu, pada rancangan yang beredar, tampak tugu itu seharusnya akan berbentuk heksagon dengan kubah kecil atasnya.
Terdapat pula ornamen yang menghiasi tiang-tiang tugu.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan, Tugu Pamulang merupakan proyek Pemerintah Provinsi Banten.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak bisa berbuat banyak untuk mengganti bentuk atau membangun ulang Tugu Pamulang.
"Itu punya Provinsi Banten. Itu sudah sangat lama (diperbincangkan)," kata Benyamin, Jumat (9/4/2021).
Menurut Benyamin, tugu itu sudah sejak lama menjadi perbincangan banyak pihak karena bentuknya yang berbeda dengan rancangan.
Benyamin mengaku sudah beberapa kali mengajukan revitalisasi Tugu Pamulang ke Pemerintah Provinsi Banten agar desainnya bisa disesuaikan dengan yang direncanakan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/12/15265351/bantah-bentuk-tugu-pamulang-tak-sesuai-rancangan-pemprov-banten-itu