Salin Artikel

Jelang Ramadhan, TPU Srengseng Sawah Khusus Jenazah Covid-19 Ramai Didatangi Peziarah

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan khusus jenazah Covid-19 tetap ramai dikunjungi peziarah jelang Ramadhan 2021.

Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandio mengatakan, peziarah berdatangan sejak awal April.

“Paling ramai itu pas libur Paskah hari Jumat lalu,” ujar Sutandio saat dikonfirmasi pada Senin (12/4/2021) siang.

Sutandio mengatakan, pengelola TPU Srengseng Sawah tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan ziarah.

Ia menambahkan, peziarah datang dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya.

“Kita sudah mengimbau untuk berdoa dari rumah tetapi tereka tetap ziarah karena sebagai rasa ingin kelihatan afdol saat berziarah,” tambah Sutandio.

Menurutnya, tahun ini merupakan kali pertama TPU Srengseng Sawah menghadapi kegiatan ziarah di tengah pandemi Covid-19.

Sutandio menyebutkan, telah melakukan sejumlah tindakan untuk melancarkan kegiatan ziarah di TPU Srengseng Sawah.

“Petugas itu dibantu dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, pamdal untuk mengarahkan peziarah dan atur lalu lintas,” tambah Sutandio.

Pantauan Kompas.com, sejumlah peziarah masih terus berdatangan di TPU Srengseng Sawah. Mereka datang ke TPU Srengseng Sawah 2.

Mereka datang berziarah bersama keluarga. Mereka terlihat menaburkan bunga dan menyiramkan air mawar.

Salah satu peziarah dari Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Supiah (47) mengatakan, kegiatan ziarah makam sudah menjadi tradisi keluarga jelang bulan Ramadhan.

Menurutnya, ziarah langsung ke kubur terasa lebih afdhol.

“Saya ke makam saudara, Bu Raminah. Saya datang satu keluarga. Sebelum dari sini juga dari TPU Tegal Alur,” kata Supiah saat ditemui di TPU Srengseng Sawah 2 khusus Covid-19 pada Senin (12/4/2021) siang.

Ia menambahkan, tak takut berziarah ke makam saat pandemi Covid-19. Supiah percaya imun tubuhnya sudah kuat.

Sementara itu, penjual kembang di TPU Srengseng Sawah, Eka (36) mengatakan, ramainya peziarah berdampak positif pada penjualannya. Ia mengaku, adanya TPU Srengseng Sawah khusus jenazah Covid-19 membuat dirinya bisa berjualan kembang dan air mawar.

Sebelumnya, TPU Srengseng Sawah mulai diisi jenazah Covid-19 sejak awal Januari 2021.

Lahan TPU Srengseng Sawah seluas setengah hektar untuk menampung 560 jenazah pasien Covid-19 langsung penuh beberapa pekan kemudian.

Setelah itu, lahan TPU Srengseng Sawah tambahan seluas 1,2 hektar mulai digunakan untuk pemakaman dengan protokol Covid-19 pada Sabtu (30/1/2021).

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/12/15432601/jelang-ramadhan-tpu-srengseng-sawah-khusus-jenazah-covid-19-ramai

Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke