TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten menyebut, Tugu Pamulang yang berdiri saat ini diadopsi dari bentuk Tugu Banten Lama yang berada di kompleks Masjid Agung Banten.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten M. Tranggono menjelaskan, Tugu Pamulang sengaja dirancang menyerupai Tugu Banten Lama.
Namun, bentuk Tugu Pamulang dibuat lebih minimalis dan hanya mengadopsi bagian kubah di atas menara.
"Jadi filosofinya mengambil seperti Banten Lama, Tugu Banten Lama, dibuat minimalis. Makanya pada perjalanan tadi, adendum dibuat kaya masjid," ujar Tranggono saat dihubungi, Senin (12/4/2021).
Menurut Tranggono, Tugu Pamulang tidak dibuat persis seperi Tugu Banten Lama karena menyesuaikan anggaran yang tersedia pada 2017.
"Iya memang minimalis. Karena kan (terkendala) biayanya kan juga kalau dibuat besar gitu, mewah gitu," ungkap Tranggono.
Dia pun memastikan bahwa Tugu Pamulang yang berdiri saat ini sudah sesuai dengan rancangan awal.
Desain monumen berupa rangka besi yang disusun melingkar dengan kubah di bagian atasnya sudah dirancang sejak 2017.
"Setelah saya cek lagi ke belakang jadi itu tuh desain di tahun 2017. Desainnya itu sesuai dengan yang sekarang ini," kata Tranggono.
Tugu Pamulang, kata Trangono, dibangun untuk menggantikan papan reklame yang sebelumnya berdiri di bundaran Jalan Siliwangi.
Dana yang dianggarkan Pemerintah Provinsi Banten untuk pembangunan tugu beserta taman dan trotoar di depan Universitas Pamulang itu sebesar Rp 300 juta.
"Itu kan bukan hanya tugunya saja. Termasuk di situ ada tamannya, trotoarnya, setahu saya sekitar Rp 300 jutaan. Saya enggak tahu detailnya, saya baru akhir 2019 di sini (Dinas PUPR Banten)," ungkapnya.
Tugu Pamulang yang menjadi salah satu ikon lanskap Kota Tangerang Selatan di Jalan Siliwangi mendadak viral di media sosial.
Sebuah akun Instagram membandingkan tugu yang sudah jadi itu dengan desain awal yang ternyata jauh berbeda.
Tak sedikit warganet yang mencibir bentuk Tugu Pamulang yang sudah ada dan menyebutnya lebih mirip "toren air".
Seperti diketahui, tugu tersebut hanya berupa tiang-tiang yang disusun melingkar. Tampak di bagian atasnya terpasang kubah berukuran sedang berwarna putih.
Tak ada ornamen atau hiasan apa pun pada tugu yang disebut-sebut sebagai ciri khas kawasan Pamulang itu.
Sementara itu, pada rancangan yang beredar, tampak tugu itu seharusnya akan berbentuk heksagon dengan kubah kecil atasnya.
Terdapat pula ornamen yang menghiasi tiang-tiang tugu.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan, Tugu Pamulang merupakan proyek Pemerintah Provinsi Banten.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak bisa berbuat banyak untuk mengganti bentuk atau membangun ulang Tugu Pamulang.
"Itu punya Provinsi Banten. Itu sudah sangat lama (diperbincangkan)," kata Benyamin, Jumat (9/4/2021).
Benyamin mengaku sudah beberapa kali mengajukan revitalisasi Tugu Pamulang ke Pemerintah Provinsi Banten agar desainnya bisa disesuaikan dengan yang direncanakan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/12/15551621/pemprov-banten-sebut-tugu-pamulang-adopsi-bentuk-tugu-banten-lama-tetapi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan